Suara.com - Pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo mempertanyakan atap Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak berfungsi saat laga Brasil vs Argentina dalam babak perempat final Piala Dunia U-17 2023. Akibatnya, lapangan banjir diguyur hujan deras.
Kejadian itu terjadi jelang pertandingan babak perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 antara Brasil vs Argentina, Jumat (24/11/2023) malam. Lapangan tergenang air yang membuat laga harus ditunda sekitar 30 menit.
Padahal, JIS punya teknologi canggih untuk mengantisipasi hal tersebut. Atap venue berkapasitas 82 ribu penonton itu bisa ditutup jika memang mau.
Kesit menyebut atap tersebut seharusnya bisa difungsikan terutama di saat-saat yang dibutuhkan seperti hujan lebat semalam. Lantas, kenapa hal tersebut tidak dilakukan di mana malahan membuat mengganggu jalannya pertandingan?
"Ini menjadi pertanyaan, ketika dulu digembar-gemborkan bahwa atap JIS bisa dibuka-tutup tapi kemarin saat hujan deras kok tidak difungsikan," kata Kesit dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (25/11/2023).
Laga antara Brasil vs Argentina sempat tertunda selama 30 menit akibat banjir yang menggenang di beberapa titik lapangan. Pertandingan yang seharusnya berlangsung pada pukul 19.00 WIB, baru bisa dilaksanakan setengah jam kemudian.
Wasit langsung menginstruksikan penundaan karena sejumlah permukaan lapangan tergenang yang berpotensi mengganggu aliran bola saat pertandingan. Pihak panpel pun berupaya menghilangkan genangan air dengan cepat.
Untungnya hujan deras tidak berlangsung lama dan laga bisa dilanjutkan. Setelah 30 menit jeda, Argentina dan Brasil pun masuk ke dalam stadion untuk memulai pertandingan.
Saat pertandingan dimulai kondisi lapangan juga tidak tergenang lagi. Lapangan sudah kembali sedia kala dan siap dipergunakan.
Kesit mengatakan jika selama 30 menit aliran bola sudah tidak terganggu berarti cukup normal buat bertanding. Ia menyebut ditundanya pertandingan karena hujan bukan semata-mata hanya karena lapangan becek, tapi ada situasi lain.
"Soal 30 menit sudah tidak tergenang saya pikir normal ya, normal ketika lapangan tergenang air maksimal memang 30 menit walaupun di lapangan itu banyak area yang terendam," kata Kesit.
"Jadi kalau pun pertandingan dihentikan itu kan lebih kepada keamanan, keselamatan para pemain aja, karena hujan terlalu deras dikhawatirkan ada petir," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Lapangan JIS Kebanjiran saat Duel Brasil vs Argentina, Erick Thohir Kena Semprot Warganet
-
Kontras, Rekan Setim Amar Brkic Berhasil Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-17 2023
-
Bukti Sahih Claudio Echeverri Pantas Jadi Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 2023, The Next Messi
-
Singkirkan Brasil, Hattrick Echeverri Bawa Timnas Argentina ke Semifinal Piala Dunia U-17
-
Hasil Piala Dunia U-17 2023: Titisan Lionel Messi Hattrick! Argentina Bantai Brasil 3-0
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026