Suara.com - Persiraja Banda Aceh ternyata mendapatkan teror ketika berhadapan dengan Sada Sumut FC.
Bus yang mengangkut pemain dan staf Persiraja baru-baru ini menjadi sasaran lemparan dari sekelompok individu yang tak dikenal saat berada di parkiran depan Stadion Baharoeddin Siregar.
Beruntung, tidak ada satu pun pemain Persiraja yang berada di dalam bus pada saat kejadian tersebut.
Dalam konteks ini, terdapat tiga fakta menarik terkait insiden pelemparan bus Persiraja. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
1. Dilempar Dua Kali
Persiraja Banda Aceh mengalami dua kali insiden teror, baik sebelum maupun setelah pertandingan melawan Sada Sumut FC.
Kejadian pertama terjadi ketika Persiraja hendak melaksanakan sesi latihan resmi di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, pada Jumat (24/11/2023).
Pasca pertandingan melawan Sada Sumut FC dalam laga Grup 1 Liga 2 2023/2024 di Stadion Baharoeddin Siregar pada Sabtu (25/11/2023), tim yang dikenal sebagai Laskar Rencong, Persiraja, kembali menjadi korban teror.
2. Pelaku Berjumlah Belasan Orang
Baca Juga: Ngamuk Sembari Bawa Besi Tajam, Pria Misterius Obrak-abrik Polres Tarakan
Pelemparan bus Persiraja diduga dilakukan oleh sekelompok belasan orang yang menggunakan sepeda motor.
Meskipun polisi bertugas di sekitar Stadion Baharoeddin Siregar, kelompok tersebut tetap berani melaksanakan tindakan tersebut.
Berita menyebutkan bahwa polisi mencoba mengejar para pelaku, namun upaya tersebut tidak berhasil menangkap mereka.
3. Ferdinan Sinaga Sempat Kejar Pelaku
Insiden pelemparan batu menyebabkan para pemain Persiraja turun dari bus. Beberapa pemain, termasuk Ferdinand Sinaga, terlihat berusaha mengejar sekelompok orang yang melakukan tindakan tersebut.
Para pemain Persiraja tampak kesal atas peristiwa pelemparan batu yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Siapa Rifqi Ray Farandi? Kini Sejajar Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U-22
-
Nasib Roadmap Sepak Bola Indonesia usai Jordi Cruyff Berpotensi Tinggalkan PSSI
-
Klasemen Liga Inggris: Gol Magassa Tahan Manchester United di Peringkat Kedelapan
-
Hasil Copa del Rey: Valencia dan Sevilla Lolos Dramatis ke Babak 32 Besar Spanyol
-
Manchester United Kecolongan di Menit Akhir, Ruben Amorim Geleng-geleng
-
Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
-
Usia Bikin AC Milan Kepincut Jay Idzes
-
Manchester United Tergelincir di Old Trafford, Ditahan Imbang West Ham 1-1 Liga Inggris Pekan Ke-14
-
Gol Mattia Zaccagni Antarkan Lazio Singkirkan AC Milan di Babak 16 Besar Coppa Italia
-
Comeback Menegangkan! Gol Menit Akhir Bawa Bologna Singkirkan Parma di Coppa Italia