Suara.com - Noach Darvich dari Jerman dan Claudio Echeverri dari Argentina menjadi sorotan sebagai dua "wonderkid" yang menjanjikan sepanjang Piala Dunia U-17 2923.
Keduanya tampil cemerlang dan bakal saling bertemu dalam laga semifinal yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023) sore WIB.
Argentina dan Jerman, masing-masing dipimpin oleh Echeverri dan Darvich sebagai kapten tim, mencapai babak empat besar dengan gaya permainan yang berbeda.
Tim Tango mengesankan dengan serangan meyakinkan, sementara Jerman menunjukkan kemampuan bertahan yang solid.
Argentina menunjukkan kehebatannya dengan mencetak tiga gol indah ke gawang Brazil dalam laga perempatfinal. Echeverri menjadi bintang dengan hattrick.
Sedangkan Jerman mengandalkan gol dari titik penalti oleh Paris Brunner untuk mengalahkan Spanyol. Max Schmitt menjadi pemain kunci dengan 23 kali menghalau serangan Spanyol.
Sebaliknya, ada tiga pemain Argentina yang menonjol ketika mengubur mimpi Brazil menjadi juara dunia U17 kelima kalinya. Ketiganya adalah Echeverri, bek kanan Dylan Gorosito, dan pemain sayap Santiago Lopez.
Jika melihat hasil pertandingan perempatfinal dan grafik permainan sejak fase grup, Argentina menjadi tim yang terus berkembang sehingga lebih difavoritkan menang dalam laga semifinal Selasa sore itu.
Tim yang lengkap vs tim kolektif
Baca Juga: Tantang Prancis yang Belum Pernah Kebobolan, Mali Tetap Pede Bisa Juara Piala Dunia U-17 2023
Tapi, fokus menjaga permainan tetap solid dan klinis dari sesedikit apa pun peluang yang tercipta, acap menentukan siapa yang memenangkan pertandingan. Jerman lebih merupakan tim sejenis ini.
Sejauh ini taktik Jerman dalam menyerap energi dan sabar menunggu lawan melakukan kesalahan, cukup efektif. Mereka menaklukkan Meksiko 3-1, menghentikan Amerika Serikat 3-2, dan melenyapkan Spanyol 1-0.
Butuh lebih dari sekadar teknik untuk melumpuhkan permainan kolektif Jerman.
Namun demikian, Argentina juga tim yang lengkap, yang kuat dalam bertahan dan menyerang, serta bagus secara teknis.
Lain dari itu, Argentina selalu menemukan cara ketika kesulitan menembus lawan, karena kreativitas pemain-pemainnya.
Brazil saja kecele karena menyangka Argentina bertumpu pada ujung tombak Agustin Ruberto. Padahal, Argentina memiliki pelapis tak kalah maut dari Ruberto pada diri Echeverri.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17 2023: Asa Prancis Melaju ke Final tanpa Kebobolan, Mali Siap Bikin Kejutan
-
Prediksi Argentina vs Jerman, Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Catatan Laga, Susunan Pemain, hingga Live Streaming
-
Piala Dunia U-17 2023: Hadapi Mali, Jean-Luc Vannuchi Berambisi Bawa Prancis ke Final Tanpa Kebobolan Gol
-
Prancis vs Mali: Ambisi Les Bleus Melaju ke Final Piala Dunia U-17 2023 Tanpa Kebobolan
-
Piala Dunia U-17 2023: Argentina akan Tampil All Out Demi Bungkam Juara Eropa Jerman di Semifinal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang