Suara.com - PSIM Yogyakarta dihantam isu kurang sedap dalam perjalanan menghadapi kompetisi Liga 2 2023/2024.
Manajemen tim Laskar Mataram dikaitkan dengan kasus 'match fixing' atau pengaturan skor.
Kabar ini menguat setelah PSIM Yogyakarta ditahan imbang oleh Malut United FC, 1-1 pada Liga 2 2023/2024 di Stadion Mandala Krida, Sabtu (25/11/2023) lalu.
Direktur Utama PSIM, Yuliana akhirnya buka suara dengan isu yang menghantam tim asal Kota Gudeg tersebut.
"Kami dari manajemen sangat terbuka apabila memang benar ada bukti valid atas isu tersebut. Kami siap bersama-sama kedua wadah suporter dan pemangku kebijakan sepakbola Yogyakarta membawa permasalahan ini ke ranah hukum demi untuk menjaga nama besar PSIM," kata sosok yang akrab disapa Liana Tasno tersebut, Selasa (28/11/2023).
"Atas nama PSIM Yogkatarta, saya menegaskan bahwa PSIM menjujung tinggi integritas dan asas fairplay," tegas Liana.
Isu itu diakuinya membuat situasi belakangan menjadi tidak kondusif.
Liana menambahkan ke depannya PSIM Yogyakarta siap bekerja sama dengan seluruh pihak apabila ke depannya ada tuduhan ini.
"Saat ini fokus kami adalah membawa PSIM lolos ke Liga 1, harapannya seluruh keluarga besar PSIM Yogyakartadapat terus bersinergi untuk mendukung hal ini,” tutup Yuliana.
Baca Juga: Kasus Suap Match Fixing Liga 2 Musim 2018, Eks Pemilik Klub dan Penyandang Dana Jadi Tersangka
jersi nomro satu gak boleh dipakai karnea nomor 1 itu brajamusti, namun pj wali kota ogja pakai jersey nomro nonton pakai nomor 1.
Selain match fixing, manajemen juga merespons terkait penggunaan jersei nomor 1.
Seperti diketahui, jersei nomor 1 selama ini dinilai sakral dan tidak boleh dipakai oleh siapapun karena nomor 1 untuk Brjamusti, suporter PSIM Yogyakarta.
Namun jersei nomor 1 dikenakan Pj Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo saat menyaksikan pertandingan di Mandala Krida beberapa waktu lalu.
Manajemen PSIM Yogyakarta meminta maaf atas kejadian ini.
"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Brajamusti, DPP, dan seluruh laskar Brajamusti atas kejadian ini. Hal ini merupakan kelalaian dari manajemen. Kami telah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait hal ini," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana