Suara.com - Pada akhir musim lalu, Lionel Messi menarik perhatian publik dengan berbicara mengenai tawaran yang diterimanya dari Liga Arab Saudi saat dirinya berstatus bebas transfer.
Bursa transfer itu memunculkan spekulasi kuat bahwa Al Hilal, klub besar Arab Saudi, akan menjadi destinasi Lionel Messi.
Meski begitu, kapten timnas Argentina tersebut akhirnya memilih bergabung dengan klub Major League Soccer, Miami.
Messi, dalam wawancaranya dengan TIME, membagikan alasan di balik keputusannya memilih Amerika Serikat daripada Liga Saudi.
"Faktanya, saya memiliki beberapa opsi menarik, dan sebelum membuat keputusan untuk pindah ke Miami, saya harus menganalisisnya bersama keluarga," ungkap Messi.
"Opsi pertama saya adalah kembali ke Barcelona, tapi itu tidak mungkin. Saya mencoba untuk kembali, dan itu tidak terjadi. Arab Saudi memang sangat terlibat dalam hal ini," tambahnya.
Meski mendapatkan tawaran "gila" dari Al Hilal, dengan gaji yang disebut melebihi Cristiano Ronaldo di Al Nassr, Messi menolaknya.
Salah satu faktor yang diyakini menjadi penentu adalah bahwa Liga Saudi belum dianggap sebagai "liga penting" oleh Messi.
"Saya mempertimbangkan untuk pergi ke Liga Saudi, di mana saya sudah mengenal negara tersebut dan mereka telah menciptakan kompetisi yang sangat kuat. Namun, Liga Saudi masih harus membuktikan diri sebagai liga penting dalam waktu dekat," ungkap Messi.
Baca Juga: Respons Berkelas Cristiano Ronaldo saat Fans Al Hilal Teriakan Nama Lionel Messi
Sebagai duta pariwisata negara tersebut, Messi mengakui bahwa Arab Saudi adalah destinasi menarik bagi dirinya.
"Saya tertarik karena saya menikmati kunjungan saya sebelumnya, dan sepak bola berkembang di negara ini. Saya melihat upaya yang mereka lakukan untuk menciptakan kompetisi papan atas," lanjut Messi.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Messi akhirnya memilih Miami sebagai rumah barunya, meninggalkan spekulasi seputar kepindahannya yang telah menciptakan banyak sorotan di dunia sepak bola.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik