Suara.com - Pengamat Sepak Bola Indnesia Justinus Lhaksana, mengeluarkan evaluasi tajamnya terhadap pendekatan taktis Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menurut Coach Justin, Timnas Indonesia bakal menghadapi kesulitan dalam mengadopsi strategi bermain dengan tiga bek. Jika ini terus dilakukan akan bahaya.
Setelah prestasi kurang memuaskan pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia memiliki agenda penting di awal 2024. Skuad Garuda dijadwalkan untuk bersaing dalam Piala Asia 2023 di Qatar pada Januari 2024 mendatang.
Piala Asia 2023 akan menjadi tantangan serius bagi Indonesia, terutama karena mereka tergabung dalam Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Dengan peringkat FIFA yang rendah di antara negara-negara Grup D, Indonesia menghadapi tugas berat.
Di bawah arahan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sering menggunakan skema tiga bek, seperti 3-4-3 dan 3-5-2.
Formasi ini telah digunakan dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia, yang berakhir dengan kekalahan 5-1 dari Irak dan hasil imbang 1-1 melawan Filipina.
Coach Justin mengungkapkan kritik tajam terhadap formasi dan taktik yang diterapkan Shin Tae-yong selama dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurutnya, salah satu alasan utama adalah faktor fisik, dengan skuad Garuda dianggap tidak mampu bertahan fisik menggunakan skema tiga bek.
"Fisik kita, Anda tahu sendiri lah. Walau di bawah Shin Tae-yong sudah meningkat dalam arti biasanya Timnas yang kita kenal menit 70 sudah drop. Sekarang mereka bisa mengikuti. Power kita lemah juga. Body juga. Pada saat kita bermain bertahan, itu tunggu jebol," kata dia di kanal YouTube Hasani's Corner.
Baca Juga: Waspada Timnas Indonesia, 'Pemain Terbaik' Vietnam Sembuh dari Cedera Langsung Cetak Gol
Dalam memberikan solusi, Coach Justin mengusulkan pendekatan bermain yang lebih sesuai untuk Timnas Indonesia, yaitu dengan melakukan pressing tinggi.
Menurutnya, Timnas Indonesia harus membatasi ruang lawan untuk menyerang.
"Bagaimana caranya? Highpress. Enam pemain menekan, empat pemain melindungi di belakang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
Terkini
-
Bek Persib Bandung Kartu Merah Lawan Thailand, Absen Lawan Timnas Indonesia?
-
2 Pemain Irak Dapat Kartu Merah Lawan Thailand, Bakal Absen Hadapi Timnas Indonesia?
-
Adu Karier Marselino Ferdinan vs Beckham Putra, Dua Bintang Muda Timnas Indonesia
-
Bocor! Kekuatan Timnas Indonesia Dibongkar ke Lebanon dari Sosok Orang Dalam di Liga Indonesia
-
Pelatih Lebanon Akui Punya Mata-Mata Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia
-
Disimpan Saat Pesta Gol, 3 'Senjata Rahasia' Timnas Indonesia Siap Meledak Lawan Lebanon!
-
Erick Thohir Minta Gerald Vanenburg Ulangi Magis STY saat Hadapi Korea Selatan U-23
-
Timnas Indonesia vs Lebanon, Patrick Kluivert Harus Lakukan Hal Ini
-
Baru Tahu, Patrick Kluivert Lagi Bikin Formasi Original Keluar dari Bayangan Shin Tae-yong
-
Gladi Resik 'Perang' Timur Tengah! PSSI Ungkap Misi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Lebanon