Suara.com - Coach Justin, pengamat sepabola, menyuarakan harapannya agar Shin Tae-yong tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia, tanpa menghiraukan hasil yang akan diperoleh pada Piala Asia 2023 mendatang.
Dalam sebuah acara siaran bersama Hasani Abdulgani, mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Coach Justin menyatakan pandangannya terhadap kinerja Shin.
Menanggapi pertanyaan apakah Shin seharusnya mendapatkan kontrak jangka panjang atau PSSI segera mencari pelatih baru, Coach Justin dengan tegas menyatakan bahwa Shin harus dipertahankan.
Meski hasil minor dalam dua pertandingan terakhir, Coach Justin meyakini bahwa penilaian terhadap Shin tidak dapat hanya berdasarkan hasil pertandingan.
Menurutnya, Shin telah berhasil membangun fondasi yang kuat di Timnas Indonesia dan telah menyatu dengan budaya Indonesia, sehingga tidak ada alasan bagi PSSI untuk menggantinya dalam waktu dekat.
"Harus dipertahankan. Tak gampang untuk pegang tim seperti Indonesia yang kualitasnya di Asia Tenggara saja pas-pasan. Dia sudah membuktikan dan juga sudah membangun pondasi yang luar biasa, ini harus diteruskan," ungkap Coach Justin dalam wawancara di kanal YouTube Hasani's Corner.
Dalam waktu satu bulan ke depan, Shin Tae-yong akan menghadapi periode penilaian terkait pekerjaannya sebagai pelatih.
Kontraknya bersama Timnas Indonesia dijadwalkan berakhir pada Desember 2023.
Namun kabarnya, Shin Tae-yong dan PSSI telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kerjasama hingga Juni 2024.
Baca Juga: Diungkapkan Langsung! Ini Motivasi Justin Hubner yang Putuskan untuk Membela Indonesia
Dengan perpanjangan kontrak jangka pendek tersebut, Shin akan mengemban tugas pada beberapa turnamen penting.
Termasuk Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2023, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Yang paling mendekat adalah Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar dari 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Meskipun Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong mengalami kendala pada awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan hanya meraih satu poin dari dua pertandingan melawan Irak dan Filipina, pandangan kritis muncul dari berbagai pihak, termasuk Coach Justin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Dijamin Tidak Menyesal Timnas Indonesia Pilih Timur Kapadze karena Ini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?