Suara.com - Luis Suarez mencetak dua gol dalam pertandingan perpisahannya bersama Gremio ketika tim tersebut menang 3-2 atas Fluminense di Liga Brasil, yang berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Kamis (7/12/2023) pagi WIB.
Ikon sepak bola Uruguay berusia 36 tahun itu, mencetak gol pada menit ke-43 dan kemudian menambah koleksi golnya dengan eksekusi penalti bergaya panenka pada menit ke-64.
Kemenangan tersebut memastikan Gremio finis di posisi kedua dalam klasemen Liga Brasil, tertinggal dua poin dari tim juara Palmeiras, saat musim kompetisi berakhir pada Rabu.
Ini menjadi akhir yang layak bagi musim yang bagus bagi Suarez di sepak bola Brazil. Ia sebelumnya memutus kontrak dua tahunnya dengan Gremio setelah satu musim, dengan alasan bahwa jadwal pertandingan terlalu berat untuk tubuhnya yang telah menua.
Sebagai kapten Gremio, Suarez tampil dalam 54 dari 64 pertandingan yang dimainkan klub pada 2023, dengan total mengoleksi 29 gol.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak peringkat kedua di Liga Brasil pada akhir tahun, dengan 17 gol. Sekaligus menginspirasi Gremio yang sedang mengalami kesulitan untuk secara mengejutkan menjalani musim dengan luar biasa.
Suarez menolak berkomentar terkait rumor yang mengaitkan dirinya dengan kepindahan untuk bergabung dengan Inter Miami, dengan mengatakan bahwa ia ingin fokus terlebih dahulu pada keluarga dan kesehatannya.
"Saya mencintai pekerjaan ini, tetapi sulit untuk bangun dengan rasa sakit setiap pagi. Saya keras kepala dan ingin terus bermain, tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya." katanya akhir pekan lalu seperti dikutip dari AFP.
Pernyataan tersebut muncul setelah ia mencetak gol semata wayang Gremio untuk mengalahkan Vasco da Gama pada pertandingan terakhirnya di kandang. Penampilan yang membuatnya mendapatkan standing ovation dari para penonton yang memenuhi stadion.
Baca Juga: 3 Bintang Libya yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia Jelang Laga Uji Coba
Masa bakti Suarez di Gremio seharusnya menjadi lagu penutup yang kurang memuaskan. Setelah ia sempat kembali ke klub masa kecilnya, Nacional pada tahun lalu, dan gagal membawa Uruguay tampil baik di Piala Dunia 2022.
Namun, Suarez bersinar saat Gremio menjalani musim pertama mereka di kompetisi strata tertinggi Brazil, setelah sempat terdegradasi. Ia membantu mereka meraih gelar juara negara bagian Rio Grande do Sul dan Piala negara bagian.
Kota Porto Alegre segera dilanda "Suarezmania." Sang penyerang pun dinobatkan sebagai warga kehormatan, dan pemerintah negara bagian memberinya medali penghargaan. Sementara itu, jumlah penonton di stadion Gremio meningkat dua kali lipat, dan klub mencatat rekor penjualan jersey dan merchandise lainnya.
Para penggemar dan politisi setempat berusaha membujuk Suarez untuk membatalkan kepergiannya setelah ia mengumumkan rencananya pada Juli. Terlebih dengan pencapaian Gremio pada musim ini, mereka berhak tampil di Piala Libertadores tahun depan.
"Saya sangat ingin bermain dalam kompetisi itu. Tapi tubuh saya yang memutuskan," kata Suarez.
"Saya butuh istirahat, rekreasi, dan waktu untuk berpikir. Sulit untuk berkata cukup. Pemain sepak bola tidak pernah siap untuk pensiun," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah