Suara.com - Lionel Messi dan Timnas Argentina memiliki kesempatan membalaskan kekalahan mereka atas Chile pada final Copa America 2015 dan 2016 setelah kedua tim itu tergabung pada grup yang sama dalam turnamen tersebut tahun depan.
Menyusul hasil drawing di L. Knight Center, Miami, Amerika Serikat pada Kamis (8/12), Argentina akan memulai perjalanan mereka di Copa America 2024 pada 20 Juni tahun depan di Atlanta melawan Kanada atau Trinidad & Tobago, yang akan bertemu pada playo-ff tahun depan untuk menentukan salah satu dari dua slot zona CONCACAF.
Messi dan tim Tango kemudian berhadapan dengan Chile di East Rutherford, New Jersey, pada 25 Juni, yang menjadi ulangan final Copa America Centenario 2016 yang digelar di lokasi yang sama.
Argentina, yang dikalahkan oleh Chile di Santiago lewat adu penalti pada 2015, juga kalah dari rivalnya itu lewat penentuan lewat titik putih. Kala itu tendangan Messi mengirim bola melayang terlalu tinggi di atas tiang gawang.
Selepas kekalahan itu, sang kapten sempat mengumumkan pensiun dari laga internasional, sebelum membatalkan keputusannya dan kembali membela Timnas Argentina.
Argentina akan merampungkan laga terakhir mereka di Grup A melawan Peru di Miami, pada 29 Juni.
Copa America tahun ini lebih besar dengan 16 tim peserta, 10 di antaranya dari Amerika Selatan dan enam lainnya dari wilayah CONCACAF.
Di Grup B, Meksiko akan bersaing dengan Ekuador, Venezuela dan Jamaika, sedangkan Amerika Serikat akan menghadapi Uruguay, Panama dan Bolivia di Grup C.
Juara dunia lima kali Brasil, yang kalah pada laga final 2021 di kandang gara-gara Argentina di Maracana Stadium, Rio de Janeiro, berada di grup yang lumayan berat yang dihuni oleh Kolombia, Paraguay, dan antara Kosta Rika atau Honduras.
Baca Juga: Unjuk Gigi di Piala Dunia U-17 Indonesia, Manchester City Favorit Dapatkan The Next Messi
Copa America tahun depan juga dipandang sebagai salah satu ajang uji Piala Dunia 2026 yang bakal digelar bersama oleh Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez, dilansir AFP, menyebut turnamen tahun depan adalah "Copa America-nya dunia".
"Tim juara dunia (Argentina), satu-satunya tim juara dunia lima kali (Brasil), dan tim pertama yang juara dunia (Uruguay) akan ambil bagian, bersama para pemain terbaik di dunia, yang adalah warga Amerika Latin," kata Dominguez.
Brasil mengawali fase Grup D di SoFi Stadium di Inglewood melawan Kosta Rika atau Honduras pada 24 Juni.
Kemudian, tim Samba ke Las Vegas pada 28 Juni menghadapi Paraguay sebelum meladeni Kolombia di Levi's Stadium di Santa Clara.
Sebanyak 14 stadion, sebagian besar adalah markas tim-tim NFL, akan digunakan pada Copa America tahun depan.
Tag
Berita Terkait
-
Gara-gara Brasil, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
-
Xabi Alonso Wajib Sungkem! 'Hadiah' dari Ancelotti Selamatkan Bintang Rapuh Real Madrid
-
Siapa Alan Cardoso? Pemain Timnas Brasil Kini Bela Persija Jakarta
-
5 Fakta Menarik Alan Cardoso, Bek Asing Baru Persija Jakarta Alumni Timnas Brasil U-17
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua