Suara.com - Persebaya Surabaya akan menjalani pertandingan tunda pekan ke-18 BRI LIga 1 melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada malam Rabu (13/12/2023).
Tim tuan rumah sedang melewati periode sulit dengan enam pertandingan terakhir tanpa meraih kemenangan, terdiri dari tiga hasil seri dan empat kekalahan.
Sementara itu, Persis mengalami kekalahan dalam dua pertandingan terakhirnya sebagai tim tandang, menghadapi Borneo FC dan Arema FC.
Meskipun lawan-lawannya berada pada posisi yang berbeda di klasemen, yakni papan atas dan zona degradasi, namun Laskar Sambernyawa belum berhasil mengumpulkan poin.
Persebaya dan Persis memiliki statistik yang mirip mulai dari posisi di klasemen, yaitu Persebaya berada di peringkat ke-13, sedangkan Persis berada satu strip di bawahnya, keduanya mengoleksi 24 poin.
Kedua tim berada di zona terbawah klasemen, dan peringkat ke-16 yang dipegang oleh Arema FC, saat ini sudah berada di zona degradasi.
Baik Persebaya maupun Persis baru saja menjalani 20 pertandingan dan memiliki dua laga tunda. Hasil pertandingan mereka sama, yakni enam kemenangan, enam seri, dan delapan kekalahan.
Menariknya, kedua tim memiliki pemain asing dalam skuat mereka. Persebaya memiliki Yan Victor, Paulo Henrique, dan Robson Duarte, sementara Persis hanya memiliki satu pemain asing baru, yaitu Sho Yamamoto.
Kedua tim memiliki ambisi yang sama untuk meraih kemenangan dalam pertemuan mereka ini.
Baca Juga: BRI Liga 1: Partai Tunda Krusial, Persebaya Bernafsu Ambil Poin Penuh Lawan Persis di GBT
Keunggulan utama Persebaya terletak pada sektor penjaga gawang, karena mereka memiliki Ernando Ari Sutaryadi, kiper andalan Timnas Indonesia, yang memiliki reflek yang sangat baik dalam menghadapi tembakan lawan.
Namun, Ernando bukanlah kiper terbaik di Liga 1, dengan 20 gol yang masuk ke gawangnya dalam 12 pertandingan dan hanya dua clean sheet. Fakta ini perlu diingat agar Persis tidak mudah mencetak gol.
Sementara itu, Persis mengandalkan Muhammad Riyandi, kiper muda Timnas Indonesia, yang absen 11 pertandingan awal karena cedera. Namun, setelah sembuh, Riyandi langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar.
Riyandi baru mencatatkan satu clean sheet dan kebobolan 13 gol dalam sembilan penampilan.
Lini belakang Persebaya masih menjadi perhatian karena belum menunjukkan soliditas, ditambah lagi dengan absennya Dusan Stevanovic selama empat pekan karena cedera engkel.
Duo bek sayap Catur Pamungkas dan Reva Adi Utama juga absen karena larangan bermain akibat kartu merah. Barisan pertahanan Bajul Ijo akan diisi oleh Kasim Botan, Yan Victor, Kadek Raditya, dan Mikael.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade