Suara.com - Pemain timnas Indonesia U-20 Iqbal Gwijangge menceritakan bagaimana pola latihan penggawa Garuda Nusantara selama TC di Qatar.
Ia mengatakan sejak hari pertama ia dan tim berlatih pencegahan cedera dan pada hari berikutnya sampai pada Rabu berlatih dengan intensitas cukup tinggi.
"Alhamdulillah sejak hari pertama kami latihan pencegahan cedera, kemudian di hari kedua intensitas mulai naik sampai hari ini. Tadi kita ada power training yang saya rasa sangat bagus sekali untuk pemain, untuk menambah power dan stamina kita, otot dan daya tahan tubuh," jelas pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu, seperti dikutip dari laman PSSI.
"Besok kita hanya ada (latihan) taktikal tim karena hari Kamis (28/12) ada internal game. Dan saya rasa kondisi pemain sudah bagus semua, recovery pemain juga berjalan maksimal," lanjutnya.
Iqbal Gwijangge berharap pemusatan latihan (TC) di Qatar selama kurang lebih satu minggu berbuah manis untuk memenuhi misi besar dapat menembus Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Sebelum menembus Piala Dunia U-20 2025, kapten timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023 itu ingin Garuda Nusantara sukses menjalani dua turnamen di 2024 yaitu Piala AFF U-19 dan kualifikasi Piala Asia U-20 untuk kemudian lolos ke kejuaraan dunia U-20 dengan menjadi semifinalis Piala Asia U-20 2025.
"Target pribadi, setiap latihan ingin memberikan yang 100 persen paling penting, dan semoga bisa menembus tim inti hingga Piala Dunia U-20 nanti. Saya minta doa dan dukungan dari masyarakat, semoga kami bisa mewakili Indonesia di Piala Dunia U-20 nanti,” ucap Iqbal.
"Untuk tim ini saya berharap kami bisa lolos di semua event yang diikuti. Ada Piala AFF, Piala Asia dan sampai lolos Piala Dunia U-20. Semoga kami bisa lolos, jadi mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, pelatih fisik timnas Indonesia U-20 Alex Aldha, menjelaskan bahwa ada dua fokus yang ingin dicapai dalam TC di Qatar.
Kedua aspek itu berkaitan dengan data mengenai kekuatan otot setiap pemain.
"Pertama, tes awal data strength, yaitu 80 persen upper body dan 20 persen lower body. Kemudian menumbuhkan pentingnya individual training bagi semua pemain. Jadi selain team training, ada individual training secara mandiri," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar
-
Dean James Tampil 63 Menit saat Go Ahead Eagels Permalukan Excelsior, Intip Statistiknya