Suara.com - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, menyampaikan rasa kecewanya atas kekalahan timnya dari Nottingham Forest dalam pertandingan pekan ke-20 Liga Inggris 2023-2024 pada Minggu dini hari.
Erik Ten Hag menekankan bahwa kekalahan 1-2 tersebut disebabkan oleh kesulitan para pemainnya untuk menjaga konsistensi sepanjang pertandingan.
Babak pertama berakhir tanpa gol, dan Ten Hag menilai bahwa kinerja Setan Merah pada periode tersebut kurang memuaskan karena tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada di Stadion City Ground.
Di sisi lain, pelatih ini menilai penampilan Man United meningkat di babak kedua, meskipun mereka gagal mengantisipasi serangan balik dari Nottingham, yang menyebabkan kekalahan 1-2.
"Hasilnya memang mengecewakan. Kami tertinggal 0-1, berusaha bangkit, dan menunjukkan permainan bagus. Sayangnya, saat serangan balik terjadi, kami malah kebobolan," ungkap Ten Hag seperti dilansir dari BBC.
Ten Hag melanjutkan dengan menyatakan bahwa di babak kedua, timnya bermain lebih baik, tetapi kekurangan dalam mengantisipasi serangan balik menjadi penyebab kekalahan. Ia
Erik Ten Hag menambahkan bahwa di babak pertama seharusnya tercipta beberapa momen berbahaya, namun hal tersebut tidak terwujud, dan perlu perbaikan.
Selain konsistensi yang kurang, Ten Hag juga mencatat bahwa kehadiran skuad yang tidak lengkap membatasi penggunaan strateginya.
Beberapa pemain kunci Man United mengalami cedera, seperti Rasmus Hojlund, dan hal ini ternyata berpengaruh signifikan pada performa Setan Merah.
Oleh karena itu, Ten Hag berharap para pemainnya dapat pulih sepenuhnya setelah perayaan tahun baru.
Erik Ten Hag menyadari bahwa dengan banyaknya pemain yang cedera, opsi pemain yang dapat dimaksimalkan menjadi terbatas.
"Kami berharap banyak pemain pulih di tahun baru dan dapat memperkuat tim dan skuad. Kami memahami alasan mengapa hal ini tidak berjalan sesuai rencana," tambah Ten Hag.
“Tidak ada tim yang dapat mengatasi begitu banyak masalah dan cedera yang kami alami. Kami seharusnya dapat melakukannya dengan lebih baik, mengingat kedalaman skuad yang kami miliki. Namun, ketika dihadapkan pada sejumlah cedera, kedalaman tersebut tidak dapat dimaksimalkan secara optimal," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah