Suara.com - Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, mendapat sorotan tajam dari media Korea Selatan terkait performa Timnas Indonesia di laga uji coba menjelang Piala Asia 2023, memunculkan keraguan terhadap kapabilitasnya.
Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-4 dalam pertandingan uji coba melawan Libya pada 2 Januari 2024, menciptakan keresahan di kalangan pengamat sepakbola.
Kritik tajam mengarah kepada performa Skuad Garuda yang terlihat kebingungan dalam serangan, khususnya di lini belakang yang melakukan tiga blunder fatal yang mengakibatkan gol dari Justin Hubner dan Jordi Amat.
Dalam uji coba kedua menghadapi Libya, Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan 1-2, meskipun ada perbaikan dalam permainan.
Kelemahan di lini belakang, terutama blunder dari Rizky Ridho, dan kurangnya ketajaman di lini depan menjadi fokus kritis.
Meski demikian, Shin Tae-yong tetap optimistis untuk membawa Timnas Indonesia melangkah jauh di Piala Asia 2023, meskipun berada di Grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang, yang secara peringkat FIFA unggul jauh.
Tinjauan yang berbeda muncul dari media Korea Selatan, Sports Chosun, yang menggambarkan Shin Tae-yong sebagai pelatih yang mampu mengatasi situasi sulit.
Mereka merujuk pada "Keajaiban Kazan" di Piala Dunia 2018, di mana Korea berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0, meloloskannya dari fase grup.
"Pelatih Shin selalu memberikan hasil terbaik dalam situasi terburuk," tulis Sports Chosun.
Baca Juga: Korea Selatan Bantu Timnas Indonesia, Ekspos Kelemahan Irak Jelang Piala Asia 2023
"Sebagai pelatih kepala Korea pada tahun 2018, ia membuat sejarah dengan mengalahkan Jerman di pertandingan terakhir penyisihan grup Piala Dunia Rusia."
Pujian juga diberikan untuk kinerja Shin Tae-yong di awal kepemimpinannya di Timnas Indonesia pada tahun 2020.
"Indonesia berhasil meraih tiket ke final setelah melalui perjalanan berat melewati babak playoff dan babak kualifikasi ketiga jelang turnamen ini," tulis media itu lagi.
Meskipun harus berjuang keras melalui babak playoff dan kualifikasi ketiga, Timnas Indonesia berhasil meraih tiket ke Piala Asia setelah menempati urutan kedua dalam Kompetisi AFF 2020.
Dengan sejarah suksesnya, Shin Tae-yong berharap bisa mengulangi prestasi tersebut dan membawa Timnas Indonesia bersaing dengan lebih baik di panggung internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?
-
Kronologi Lengkap Kartu Merah Calvin Verdonk: Dari Harapan Jadi Petaka Lille
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Detik-detik Dean James Bikin Gol Spektakuler yang Pukau Publik Belanda
-
Ini Skenario Rumit Timnas Indonesia untuk Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025