3 Pemain ASEAN dengan Nilai Pasar Tertinggi di Piala Asia 2023, Dua dari Timnas Indonesia

Suara.com - Empat tim dari ASEAN siap ambil bagian dalam Piala Asia 2023 di Qatar, yakni Timnas Indonesia, Malaysia, Vietnam, serta Thailand.

Keempat negara Asia Tenggara itu tentu berharap bisa berbicara banyak di pesta sepak bola terbesar Asia yang akan digelar mulai besok sampai 12 Februari 2024 di Qatar.

Berikut adalah tiga pemain ASEAN dengan market value alias nilai pasar tertinggi yang bakal ambil bagian di Piala Asia 2023 nanti, dengan dua di antaranya merupakan pemain Timnas Indonesia.

3. Jordi Amat – Rp13,91 miliar

Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat memiliki nilai pasar 800 ribu euro (sekira Rp13,91 miliar).

Kapten klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) itu tentu akan jadi andalan utama skuad Garuda di Piala Asia 2023 nanti.

Pernah main untuk klub-klub ternama di Eropa macam Real Betis, Swansea City, Espanyol, hingga Rayo Vallecano, Jordi Amat yang berusia 31 tahun telah melakoni debut bersama Timnas Indonesia pada Desember 2022 setelah dulu sempat membuat 16 caps bersama Timnas Spanyol U-21.

2. Suphanat Mueanta – Rp13,91 miliar

Winger penuh potensi Timnas Thailand, Suphanat Mueanta, juga punya market value hampir 1 juta euro.

Baca Juga: H-1 Piala Asia 2023 Qatar, Ini Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia

Seperti halnya Jordi Amat, harga pasar pemain berusia 21 tahun itu juga ada di angka 800 ribu euro (sekira Rp13,91 miliar).

Mueanta kini bermain untuk klub OH Leuven, kontestan liga kasta tertinggi di Belgia, Jupiler Pro League.

1. Sandy Walsh – Rp26,07 miliar

Status pemain 'termahal' ASEAN di Piala Asia 2023 dipegang oleh Sandy Walsh, pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Pemain serba bisa berusia 28 tahun ini bermain reguler untuk klub KV Mechelen di kompetisi kasta tertinggi Belgia.

Meskipun nilainya turun dari Rp34,76 miliar pada Juni 2023 lalu, Walsh tetap menjadi pemain dengan nilai tertinggi di ASEAN jelang Piala Asia 2023.