Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Ali Adnan, bek Irak yang berhasil di-Nutmeg atau dikolongi oleh Yakob Sayuri sebelum melepaskan assist untuk gol Timnas Indonesia.
Nama Yakob Sayuri menjadi perbincangan setelah menampilkan performa apik di Piala Asia 2023 saat Timnas Indonesia menghadapi Irak, Senin (15/1) malam WIB.
Dalam laga tersebut, pemain milik PSM Makassar itu diturunkan sebagai penyerang sayap bersama dengan Marselino Ferdinan untuk mendampingi Rafael Struick.
Tampil sebagai penyerang sayap atau winger, pemain berusia 26 tahun ini mampu membuat sisi kiri pertahanan Irak kalang kabut berkat aksinya.
Salah satu aksinya yang membuat pertahanan Irak kocar-kacir terjadi di menit ke-37. Saat itu, ia berhasil melakukan aksi individu menawan yang berujung gol Timnas Indonesia.
Usai menerima bola dari Ivar Jenner, Yakob Sayuri melakukan akselerasi dan menunjukkan aksi Nutmeg atau mengolongi bek Irak, yakni Ali Adnan.
Aksi Nutmeg itu kemudian dilanjutkan dengan tusukan ke kotak penalti dan umpan silang mendatar yang bisa dituntaskan dengan baik oleh Marselino Ferdinan.
Tak ayal, aksi Nutmeg Yakob Sayuri itu menjadi buah bibir. Bahkan akun resmi Piala Asia, @afcasiancaup, memuji aksinya tersebut.
Di samping aksi itu, nama Ali Adnan sebagai pemain yang dikolongi Yakob Sayuri itu juga menjadi perbincangan hangat. Berikut profil bek Irak tersebut.
Baca Juga: Siapa Sivakorn Pu-udom? Petugas VAR Laga Indonesia vs Irak asal Thailand di Piala Asia 2023
Mantan Bek Udinese dan Atalanta
Ali Adnan merupakan bek berkebangsaan Irak yang lahir di Baghdad pada 19 Desember 1993 atau saat ini telah berusia 30 tahun.
Kiprahnya di sepak bola bermula di Ammo Baba School yang berlanjut ke klub papan atas Irak seperti Al-Zawraa dan Al-Quwa Al-Jawiya hingga 2010.
Usai menimba ilmu di klub-klub tersebut, Ali Adnan kemudian tampil di kancah profesional dengan bermain untuk Baghdad FC selama tiga tahun.
Kiprahnya di Baghdad FC menarik atensi klub-klub di luar Irak. Salah satunya Ittihad FC. Hanya saja, ia gagal hijrah ke klub Arab Saudi tersebut.
Malahan, Ali Adnan bergabung tim Turki, Caykur Rizespor dengan kontrak lima tahun pada 2013. Di sinilah namanya mulai menarik atensi klub-klub Eropa.
Berita Terkait
-
Siapa Sivakorn Pu-udom? Petugas VAR Laga Indonesia vs Irak asal Thailand di Piala Asia 2023
-
Lupakan Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak, Rizky Ridho Alihkan Fokus untuk Hadapi Vietnam
-
Update Ranking FIFA Usai Timnas Indonesia Kalah di Laga Perdana Piala Asia 2023
-
Pratama Arhan Resmi Gabung Suwon FC, Poster Pengumumannya Bikin Salfok
-
PSSI Ekstensi Kontrak STY sampai 2027 meski Timnas Indonesia Gagal Total di Piala Asia?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
-
Liverpool Incar Alessandro Bastoni, Siap Bayar Mahar Rp1,7 T ke Inter Milan
-
Jelang Hadapi Brasil, Inilah Kelemahan Dudu Patetuci yang Bisa Dimanfaatkan Nova Arianto
-
Gawat! Status Musafir Persija Jakarta Terancam Diperpanjang
-
Comeback Dramatis! PSBS Biak Tumbangkan Persita 2-1 di Menit Akhir
-
Siapa Siegert Baartman? Rekan Setim Nathan Tjoe-A-On yang Punya Darah Keturunan Bandung
-
Lebih Tinggi dari Target Pelatih, FFI Ingin Timnas Futsal Indonesia Tembus Semifinal
-
FIFA Matchday November 2025 Tak Pengaruhi Ranking FIFA Timnas Indonesia, Lho Kenapa?