Suara.com - Timnas Indonesia bersiap menghadapi Vietnam dalam laga krusial di Piala Asia 2023. Penyerang handal Timnas Indonesia, Rafael Struick membongkar prediksi strategi mereka untuk mengatasi pertahanan tangguh lawan.
Meskipun menelan kekalahan di laga pembuka melawan Irak, Tim Merah Putih tidak putus asa dan tengah melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa di pertandingan selanjutnya.
Rafael Struick menekankan pentingnya mempertajam pola permainan serangan Timnas Indonesia, mengakui bahwa pekerjaan keras diperlukan untuk meraih kemenangan di laga kedua Grup D.
"Setelah laga pertama, saya pikir evaluasinya adalah kita harus bekerja lebih keras lagi di laga kedua. Sekarang kita fokus ke pertandingan melawan Vietnam nanti," ujar Struick, menekankan perubahan positif yang dibutuhkan dalam strategi mereka.
Meninjau pertandingan Vietnam melawan Jepang, Struick menyadari tingkat kesulitan yang akan dihadapi timnya.
BACA JUGA: 3 Pemain Vietnam yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Laga Hidup-Mati Piala Asia 2023
Dengan pertahanan yang kuat, Vietnam menjadi tantangan yang serius.
Namun, Struick yakin bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang untuk mencetak gol dan mengatasi pertahanan lawan.
"Saya melihat laga mereka [Vietnam] melawan Jepang. Kami akan mempertajam pola permainan kami dalam mencetak gol kala melawan Irak," kata dia.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Jelang Hadapi Vietnam, Jordi Amat: Kedua Tim Ingin Menang
"Pertahanan Vietnam memang bagus."
BACA JUGA: Siapa Lee Seung-woo, Jebolan Barcelona yang Jadi Rekan Pratama Arhan di Suwon FC
Setelah bentrokan dengan Vietnam, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada pertandingan berikutnya, menjadikan setiap laga sebagai kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Grup D.
Saat ini, Indonesia dan Vietnam berada di posisi keempat dan ketiga dengan poin yang sama, menciptakan tekanan ekstra untuk meraih kemenangan di pertandingan mendatang.
Dalam momen jumpa pers yang sama, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membongkar strategi permainan yang akan diadopsi timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam adalah bermain secara menyerang.
Keputusan ini diambil dengan harapan dapat mengantarkan timnya meraih tiga poin pertama dalam fase grup Piala Asia 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk
-
Timnas Futsal Putra Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Gol Cepat Minh Quang Bikin Tensi Memanas
-
Timnas Putri Indonesia Gagal Raih Medali Perunggu Usai Tumbang Lawan Thailand
-
Dibungkam Tuan Rumah 0-2, Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali dari SEA Games 2025
-
Kevin Diks Akui Ngobrol Soal Indonesia dengan Jenson Seelt, Dibujuk Gabung?
-
Tanpa Rodri dan Doku, Manchester City Pincang Hadapi Brentford di Perempat Final Piala Liga