Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan tidak akan mengajak pemain untuk menonton laga hasil tim lain terkait penentuan skuad Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia kalah 1-3 atas Jepang di laga terakhir Grup D Piala Asia 2023. Hasil ini membuat skuad Gardua belum dipastikan lolos ke babak selanjutnya.
Pasalnya timnas Indonesia masih bisa tersalip di peringkat ketiga terbaik. Penentuannya ada di laga Yordania vs Bahrain dan Oman vs Kirgistan.
Terkait hal ini, juru taktik asal Korea Selatan tersebut akan membiarkan pemainnya untuk istirahat atau memperbolehkan menonton laga tim lain jika ingin.
Akan tetapi, Shin Tae-yong tidak memberikan arahan khusus untuk nonton bareng. Hal itu karena ia khawatir para pemain justru stres.
"Saya ingin membiarkan mereka bersantai tanpa stres dan saya akan biarkan mereka untuk menonton saja sendiri," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers dikutip dari antaranews, Kamis (25/1/2024).
Lebih lanjut, pelatih berusia 53 tahun ini bakal melakukan program pemulihan bagi skuad Garuda usai laga melawan Jepang.
"Lolos atau tidak, normalnya memang pemulihan jadi besok akan istirahat. Tentu segalanya bisa terjadi, saya tidak bisa mengatakan apa pun untuk besok seperti apa. Saya enggan berkomentar," imbuhnya.
Jika nanti timnas Indonesia berhasil lolos 16 besar, Shin Tae-yong baru akan mengatur strategi dan menyiapkan fisik pemain untuk laga berikutnya di Piala Asia 2023.
Baca Juga: 3 Skenario Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023 usai Dibungkam Jepang
Berita Terkait
-
Alasan Shin Tae-yong Mainkan Elkan Baggott Jadi Striker di Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Shin Tae-yong Mainkan Elkan Baggott Jadi Striker, Waketum PSSI Beri Respons
-
3 Pencetak Gol Timnas Indonesia di Fase Grup Piala Asia 2023 Semua Pemain Abroad
-
Dalih Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Dihabisi Jepang: Butuh Pengalaman dan Banyak Belajar
-
Shin Tae-yong Istirahatkan Pemain Timnas Indonesia Usai Dibantai Jepang: Biar Nggak Stres
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun