Suara.com - Terjadi kejutan besar ketika Elkan Baggott diatur sebagai penyerang dalam pertandingan melawan Jepang pada laga terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Qatar.
Pertandingan ini mempertemukan timnas Indonesia dan Jepang di Al Thumama Stadium, Doha, pada Rabu (24/1/2024).
Sehubungan dengan hal tersebut, Suara.com telah merangkum setidaknya dua fakta menarik yang patut diperhatikan.
BACA JUGA: Alasan Shin Tae-yong Mainkan Elkan Baggott Jadi Striker di Laga Timnas Indonesia vs Jepang
1. Postur Elkan Baggott Jadi Alasan
Shin Tae-yong mengakui bahwa postur tinggi Elkan Baggott diharapkan dapat membongkar pertahanan Jepang, mengingat skema open play yang sulit diterapkan oleh timnas Indonesia.
Eksperimen yang dilakukan Shin Tae-yong dengan memasukkan Elkan Baggott terbukti berhasil pada menit ke-90+1.
Elkan Baggott berhasil mengganggu pemain Jepang yang berusaha mengantisipasi lemparan jauh dari Pratama Arhan.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Mainkan Elkan Baggott Jadi Striker, Waketum PSSI Beri Respons
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Mainkan Elkan Baggott Jadi Striker di Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Akibatnya, bola yang tidak dapat dihalau dengan sempurna tersebut malah berakhir di kaki Sandy Walsh.
"Salah satu aspek yang saya amati sebagai kelemahan Jepang terletak pada ketidakmampuan mereka menghadapi pemain dengan postur tinggi," ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
"Selain itu, mereka juga cenderung kesulitan mengatasi bola-bola atas."
"Inilah sebabnya mengapa saya memutuskan untuk menempatkan Elkan Baggott di posisi striker," jelas Shin Tae-yong.
2. Bikin PSSI Kebingungan
Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI, mengakui kebingungannya karena secara tiba-tiba Elkan Baggott diplot sebagai striker dalam pertandingan timnas Indonesia melawan Jepang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun