Baca Juga: Elkan Baggott Diplot Jadi Striker Dadakan Timnas Indonesia, Waketum PSSI Pertanyakan Keputusan STY
Karier Manajerial
Klopp mulai menukangi klub secara profesional sejak tahun 2001 setelah ia gantung sepatu dari Mainz dengan catatan 52 gol dari 325 penampilan.
Klub pertama yang ditukanginya adalah bekas klubnya sendiri, Mainz 05. Ketika itu Klopp dipercaya untuk menggantikan Eckhard Krautzun.
Di bawah komandonya, Mainz 05 berhasil finis di posisi empat Bundesliga 2 musim 2001-02 dan 2002-03. Di musim berikutnya Mainz finis diposisi tiga dan berhak naik kasta ke liga utama, Bundesliga.
Dengan budget minim dan dikenal sebagai klub dengan stadion terkecil di Bundesliga ketika itu, Klopp berhasil membawa Mainz finis di posisi 11 di musim 2004-05. Begitu pula di musim berikutnya.
Musim 2006-07 menjadi musim terberat Klopp di mana ia harus menerima kenyataan timnya kembali turun kasta. Tak lama kemudia ia pun mundur.
Klopp kemudian melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih di Borussia Dortmund. Ia dipercaya untuk menggantikan Thomas Doll, yang saat ini melatih Persija Jakarta di Liga 1, dan diharapkan mampu mendongkrak performa Die Borussen yang ketika itu hanya finis di posisi 13.
Di musim pertamanya, Klopp memenangkan trofi pertamanya bersama Dortmund usai mengalahkan juara Jerman Bayern Munich untuk mengklaim Piala Super Jerman 2008. Di Bundesliga Dortmund pun finis di peringkat enam ketika itu.
Baca Juga: Breaking News! Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool di Akhir Musim
Di musim berikutnya, dengan mengandalkan para pemain muda, Klopp berhasil mengantar Dortmund ke kompetisi Eropa.
Pada awal musim 2013–14, Klopp memperpanjang kontraknya hingga Juni 2018, namun ia mundur di tahun 2015 dan menerima pinangan Liverpool.
Pada 8 Oktober 2015, Klopp menyetujui kontrak tiga tahun untuk menjadi manajer Liverpool, menggantikan Brendan Rodgers. Di bawah komandonya, Liverpool menjadi salah satu klub yang disegani di Liga Premier dan juga Liga Champions.
Berikut daftar prestasi Klopp sebagai manajer:
Mainz 05 (2001-08)
Promosi ke Bundesliga: 2003–04
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford