Suara.com - Kompetisi Liga 2 2023/2024 seakan menjadi mimpi buruk bagi klub-klub dari Pulau Jawa.
Betapa tidak, tim-tim asal Jawa dipastikan tak ada satupun yang promosi ke Liga 1 musim depan.
Lima wakil yang tersisa semuanya rontok di babak 12 besar dan gagal melaju ke fase semifinal. Mereka adalah PSIM Yogyakarta, FC Bekasi City, Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan dan Gresik United.
Padahal edisi terakhir 2021 silam, tiga jatah promosi Liga 1 semuanya dimiliki tim asal Pulau Jawa, yakni Persis Solo (juara Liga 2), RANS Nusantara FC dan Dewa United FC.
Ironisnya, Deltras, Sidoarjo dan Persela berada dalam satu grup, namun mereka gagal bersaing dengan Maluku United yang mengunci puncak klasemen Grup Y.
Skuad asuhan Widodo Cahyono Putro itu sejatinya memiliki peluang paling besar untuk melangkah ke babak semifinal.
Bahkan mereka tinggal membutuhkan hasil seri di laga terakhir. Namun, Deltras justru tumbang 1-2 dari Maluku United dalam laga hidup mati di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024) sore, sekaligus memupus ambisi ke semifinal.
Meski sama-sama mengoleksi 9 poin dengan Persiraja Banda Aceh, namun skuad The Lobster tetap gagal ke semifinal karena kalah produktifitas gol dari Persiraja.
Deltras membukukan jumlah gol +1, sedangkan Persiraja surplus tiga gol meski di laga terakhir kalah dari Semen Padang.
"Kami kalah (dari Maluku United) karena tempo permainan menurun setelah terjadinya gol pertama. Ini jadi catatan kami," kata Widodo Cahyono Putro usai pertandingan.
Sementara PSIM Yogyakarta juga kembali mengubur mimpi besar untuk promosi ke kasta tertinggi.
Pada laga pemungkas yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sabtu (3/2/2024) sore, PSIM sebetulnya sukses menaklukkan PSMS Medan dengan skor tipis 2-1.
Gol klub berjulukan Laskar Mataram itu dicetak oleh I Nyoman Sukarja pada menit ke-21 dan Savio Sheva (75'). Sementara tuan rumah cuma mampu membalas lewat Sihaloho (79').
Namun, skuad asuhan Kas Hartadi itu hanya mampu finish di peringkat ke-3 klasemen akhir babak 12 besar Grup X.
"Kita semua, pemain sudah berusaha supaya bisa lolos ke semifinal. Tapi sayangnya kami kalah head to head dengan tim lain," tegas Kas Hartadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Deschamps Tegaskan Tak Ada Konflik dengan PSG Meski Dua Pemain Cedera
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
-
4 Calon Pelatih Mees Hilgers di FC Twente: Ada Eks Mentor Calvin Verdonk
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Penentuan untuk Lolos
-
Selamat Tinggal Maarten Paes Bisa Turun Posisi Jadi Kiper Cadangan Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
-
Emil Audero Tak Tergantikan di Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan Parkir Bus Lawan Timnas Indonesia