Suara.com - Hussein Ammouta, pelatih Yordania dengan bayaran lebih kecil dari Shin Tae-yong tapi mampu mencapai final Piala Asia 2023.
Pelatih dengan gaji yang lebih kecil dari Shin Tae-yong, Hussein Ammouta berhasil mengantarkan Yordania melaju ke partai final Piala Asia 2023.
Sejarah yang berhasil dicatat pelatih asal Maroko sebenarnya dimulai saat lolos ke semifinal Piala Asia usai mengalahkan Tajikistan.
Yordania hanya mampu memetik kemenangan tipis atas Tajikistan dengan skor 1-0 di perempat final dan memastikan laga semifinal melawan Korea Selatan.
Lagi-lagi Hussein Ammouta berhasil mencatat sejarah dengan kemenangan atas Korea Selatan di semifinal dengan skor 2-0.
Kemenangan itu membawa Yordania melaju ke final Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya usai membuat Son Heung-min dkk melempem.
Barisan penyerang Taeguk Warriors tak satupun yang mampu mengancam gawang Yordania lewat shot on target alias tembakan tepat sasaran.
Yordania kini hanya tinggal menunggu pemenang antara Iran melawan Qatar untuk partai final pada 10 Februari 2024 mendatang.
Gaji Ammouta Vs Shin Tae-yong
Baca Juga: Gaji Murah Hussein Ammouta, Pelatih yang Bawa Yordania ke Final Piala Asia 2023
Shin Tae-yong digaji 1 juta dolar AS atau sekitar Rp15,7 miliar per tahunnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Sedangkan Hussein Ammouta hanya menerima 720 dolar AS atau sekitar Rp11,2 miliar per tahunnya sebagai pelatih Timnas Yordania.
Nominal itu juga sudah mengalami penurunan, saat ditunjuk Ammouta meminta 65 ribu dolar AS per bulannya tapi Federasi Yordania menawar.
Mereka hanya bisa memberi 60 ribu dolar AS per bulan untuk Ammouta atau sekitar Rp940 juta per bulannya.
Gaji Ammouta juga tak ada artinya jika dibandingkan dengan Juergen Klinsmann selaku pelatih Timnas Korea dengan bayaran 2,1 juta dolar AS.
Sementara Shin Tae-yong baru bisa membawa Timnas Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023, tentu sebuah perbandingan yang mencolok.
Berita Terkait
-
Bakal Disukai Shin Tae-yong, Amunisi Terbaru Timnas Indonesia Bisa Main di 3 Posisi Berbeda
-
Satu Hal Ini Bikin Pelatih Qatar Gemetar Jelang Hadapi Iran di Semifinal Piala Asia 2023 Malam Ini
-
Hadapi Juara Bertahan Qatar, Pelatih Iran Tak Ingin Timnya Terlena dengan Kemenangan Lawan Jepang
-
Media Vietnam Soroti 2 Faktor Timnas Indonesia Sulit Dikalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Statistik Kekuatan Qatar, Australia, dan Yordania, Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Celaan Eks Presiden Sampdoria kepada Menpora Erick Thohir: Usir Dia
-
Live Malam Hari, Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Lion City Sailors FC di AFC Champions League
-
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Ini Kata-kata Perwakilan PSSI
-
Lika-liku Erick Thohir di Dunia Olahraga, dari Manajer Persija, hingga Presiden Inter Milan
-
Persib vs Lion City Sailors, Luciano Guaycochea Usung Misi Khusus
-
Bagaimana Nasib Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Usai Erick Thohir Jabat Menpora?
-
Erick Thohir Menpora, Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA?
-
Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Setelah Jadi Menpora? Ini Jawaban Resminya
-
Nasib Kontras Dua Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes atau Emil Audero, Kluivert?
-
Erick Thohir Respons Isu Lengser dari Ketum PSSI usai Jadi Menpora, Senggol FIFA