Suara.com - Moussa Al-Taamari menjadi salah satu pemain yang menarik di balik keberhasilan Timnas Yordania melenggang hingga babak final Piala Asia 2023. Sebab, dia satu-satunya amunisi yang berkarier di Eropa.
Pada pertandingan semifinal, Moussa Al-Taamari menjadi salah satu aktor yang mengantarkan Yordania menumbangkan Korea Selatan dalam duel yang berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Selasa (6/2/2024).
Keunggulan Yordania memang sudah tercipta sejak menit ke-53 lewat gol Yazan Abdallah Al-Naimat. Kemudian, pada menit ke-66, Moussa Al-Taamari ikut mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa timnya unggul 2-0
Kemenangan ini tentu saja menjadi sejarah baru bagi sepak bola Yordania. Sebab, untuk kali pertama, mereka berhasil lolos ke final Piala Asia. Sebelumnya, prestasi terbaiknya ialah melaju hingga perempat final pada 2004 dan 2011
Moussa Al-Taamari juga menjadi perbincangan tersendiri. Pasalnya, dia menjadi satu-satunya pemain Yordania yang berkarier di Eropa. Berikut Suara.com menyajikan profilnya.
Dibandingkan nama-nama pemain Timnas Yordania lainnya yang dibawa ke Piala Asia 2023, Moussa Al-Taamari jelas menjadi sosok yang paling mentereng. Dia jadi satu-satunya nama yang saat ini berkarier di Eropa.
Saat ini, pemain kelahiran 10 Juni 1997 itu sedang berkarier bersama klub kasta tertinggi Liga Prancis, Montpellier. Dia bermain sejak 11 Mei 2023 setelah mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun.
Dengan demikian, Al-Taamari jadi pemain Yordania pertama yang mengukir kiprahnya di Ligue 1 sekaligus menjadi orang Yordania pertama yang berkarier di kompetisi sepak bola level top Eropa.
Sebelum bisa mendapatkan kesempatan itu, Al-Taamari harus mengawali kiprahnya bersama klub di negara asalnya, Shabab Al-Ordon. Dia bermain di level junior dan merintis di level pro pada 2016-2018.
Setelah sempat menjalani masa pinjaman bersama Al Jazeera, pemain kelahiran Amman itu kemudian memulai kiprahnya di Liga Siprus bersama APOEL. Di sana, dia bermain selama dua tahun (2018-2020).
Baru setelah itu, dia menapaki jenjang yang lebih tinggi saat direkrut klub kasta tertinggi Liga Belgia, OH Leuven, pada 5 Oktober 2020.Selama bermain di saja, dia sukses mengukir enam gol dan satu assist.
Tak hanya itu, pemain yang berposisi sebagai winger ini juga sukses mencatatkan namanya sebagai pemain yang mengukir dribble terbanyak di Liga Belgia 2022/2023.
Sementara itu, kiprahnya bersama Timnas Yordania sudah dimulai sejak 2016. Padahal, ketika itu usianya baru menginjak 19 tahun. Debutnya tercipta pada 31 Agustus 2016 saat laga uji coba melawan Lebanon.
Sepanjang kariernya, dia sudah mengukir 15 gol dari total 65 penampilan untuk Timnas Yordania di berbagai ajang, termasuk tiga gol di antaranya pada Piala Asia 2023.
Berita Terkait
-
Perjalanan Hebat Yordania Cetak Sejarah ke Final Piala Asia 2023, Termasuk Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi
-
Perbandingan Gaji Hussein Ammouta vs Shin Tae-yong, Prestasi Yordania Lebihi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Satu Hal Ini Bikin Pelatih Qatar Gemetar Jelang Hadapi Iran di Semifinal Piala Asia 2023 Malam Ini
-
Hadapi Juara Bertahan Qatar, Pelatih Iran Tak Ingin Timnya Terlena dengan Kemenangan Lawan Jepang
-
Sihir Son Heung-min Tidak Bisa Selamatkan Korea Selatan dari Kekalahan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Liverpool Akhiri Rekor Buruk, Arne Slot Malah Kena Sentil Steven Gerrard
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
-
Bedah Taktik Brilian Luciano Spalletti di Laga Debut yang Berbuah Manis