Suara.com - Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengungkapkan perkembangan yang dialaminya usai setahun berkarier abroad atau di luar negeri bersama KMSK Deinze.
Marselino Ferdinan berani keluar dari zona nyaman. Setelah bersinar di Persebaya Surabaya, ia memutuskan abroad ke Belgia bergabung ke KMSK Deinze.
Saat ini sudah setahun gelandang timnas Indonesia ini di KMSK Deinze. Ia mengakui mengalami banyak perkembangan.
"Kini saya sudah bersama KMSK Deinze selama satu tahun. Saya merasa bahwa pengetahuan dan skill saya meningkat pesat," ucap Marselino Ferdinan dikutip dari laman resmi KMSK Deinze.
Lebih lanjut, gelandang berusia 19 tahun ini membeberkan dirinya terkadang masih sulit menerima belum bisa menembus tim inti KMSK Deinze.
Sebab, ia sudah diandalkan di timnas Indonesia serta tim terdahulunya, Persebaya Surabaya.
"Walaupun terkadang saya masih sulit menerima bahwa saya masih belum mengamankan posisi di tim inti. Saya sadar bahwa sepak bola Belgia punya dinamikan berbeda dibandingkan sepak bola Indonesia," ujar Marselino.
Maka dari itu, Marselino menegaskan dirinya bekerja keras, terutama membangun massa otot agar bisa bersaing dan tampil lebih baik di Belgia.
"Saya berkerja keras untuk membentuk massa oto, sehingga bisa tampil lebih baik di sini," tegasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam: Garuda Punya Segalanya untuk Raih 3 Poin Perdana
Menurut Transfermarkt, Marselino Ferdinan selama satu tahun di KMSK Deinze baru tampil 5 pertandingan dengan sumbangan satu gol.
Berita Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Tersingkir dengan Kedatangan Thom Haye Cs
-
Vietnam Bisa Tambah 2 Pemain Naturalisasi, Siap Bikin Repot Timnas Indonesia
-
3 Faktor Media Vietnam Ketakutan Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Stadion GBK
-
FIFA Sejajarkan Trio Timnas Indonesia dengan Lionel Messi usai Juara eAsian Cup 2023
-
Meski Tak Ikut Bermain, Senjata Andalan Timnas Indonesia Muncul di Semifinal Piala Asia 2023
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Minta Gaji Terlalu Tinggi, Petinggi PSG Ungkap Alasan Jual Gianluigi Donnarumma
-
Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
-
Belum Pensiun, Juan Mata Lanjutkan Petualangan Gabung Melbourne Victory
-
Mees Hilgers Dibekukan FC Twente, Timnas Indonesia Tanggung Kerugian
-
Bikin 9 Penyelamatan, Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Masuk Best XI Serie A Italia
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria
-
Pelatih Cremonese Anggap Emil Audero sebagai Aset Klub