Suara.com - Pelatih Jurgen Klinsmann bernasib seperti Shin Tae-yong setelah gagal membawa tim juara Piala Asia 2023. Dia "dibully" fans Taeguk Warriors setiabnya di Tanah Air pada Kamis (8/2/2024).
Klinsmann dan skuad Korea Selatan mendapat sambutan dingin dan tidak ramah dari para pendukung setibanya di bandara.
Bahkan, tak jarang fans yang melemparkan benda-benda aneh, salah satunya permen kepada Jurgen Klinsmann dan timnya.
Baca juga: Bukan Dijegal FIFA, Kasus Maarten Paes Pernah Timpa Borna Sosa di Timnas Jerman
Pihak keamanan pun sampai harus turun tangan untuk melindungi skuad Korea Selatan yang di Piala Asia 2023 tersingkir di semifinal itu.
Korea Selatan secara mengejutkan tumbang dari Yordania dalam laga semifinal pada 6 Februari lalu. Son Heung-min dan kawan-kawan takluk 0-2.
Parahnya, Korea Selatan dibuat tak berdaya oleh tim yang baru pertama kali mencapai semifinal Piala Asia itu.
Taktik Jurgen Klinsmann dibikin buntu di mana Lee Kang-in dan kolega sama sekali tidak mampu melepaskan tembakkan tepat sasaran dalam laga tersebut.
"Banyak orang membawa payung panjang untuk melindungi para pemain, seolah-olah mereka tahu bahwa akan ada banyak orang yang melempar benda aneh," tulis laporan Soha, dikutip Suara.com pada Jumat (9/2/2024).
Baca Juga: Prestasi Hamka Hamzah di Timnas Indonesia, Legenda yang Dukung Kontrak Shin Tae-yon Diperpanjang
"Pelatih Klinsmann tidak mendapatkan perlindungan semacam itu."
"Saat menjawab pertanyaan dari reporter, seorang penggemar melemparkan permen ke arahnya."
Baca juga: Karma! Tolak Timnas Indonesia, Andri Syahputra Kini 'Dibuang' Qatar
Meski mendapat perlakuan tak menyenangkan, Klinsmann merespons "bully-an" fans Korea Selatan dengan cara berbeda dibanding Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memilih mundur setelah gagal membawa Korea Selatan lolos fase gugur Piala Dunia 2018 di mana dirinya juga dilempari benda aneh oleh fans setibanya di bandara.
Sementara Klinsmann merespons segala cemoohan dengan begitu santai. Dia tetap menebar senyum dan menganggap hasil semifinal bukanlah sebuah kegagalan untuk Korea Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar
-
Dean James Tampil 63 Menit saat Go Ahead Eagels Permalukan Excelsior, Intip Statistiknya