Suara.com - Pemain kelahiran Indonesia, Andri Syahputra tengah dilanda kesialan dalam periode peminjaman musim ini bersama klub kasta teratas Liga Qatar, Muaither SC.
Gelandang yang pernah menolak panggilan Timnas Indonesia demi membela Qatar itu, harus melihat timnya tak pernah menang saat dia menjadi starter.
Menyitat Transfermarkt, pemain milik klub Al-Gharafa SC itu sudah tampil 10 kali bersama Muaither SC di Liga Qatar 2023-2024.
Menariknya, Muaither SC cuma berhasil meraih satu kemenangan dalam periode tersebut. Kemenangan diraih ketika Andri Syahputra tidak tampil sebagai starter.
Muaither SC mengalahkan Al Markhiya SC pada 1 September 2023 ketika gelandang kelahiran Lhokseumawe itu tampil selama 16 menit dari bangku cadangan.
Setelah laga tersebut, Muaither SC sembilan pertandingan beruntun tidak pernah menang. Kebetulan, dalam periode itu, Andri selalu jadi starter.
Meski timnya jadi pesakitan, Andri tercatat masih mampu mencatatkan satu gol dan satu assist dalam periode nirkemenangan tersebut.
Karma Tolak Timnas Indonesia
Baca Juga: Dukung Penuh Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Klub Liga 1 Ikhlas Lepas Pemain untuk STY
Andri Syahputra menghadapi tantangan yang tidak terduga setelah menolak panggilan Timnas Indonesia dan memilih menjadi warga negara Qatar.
Meskipun pernah menjadi andalan Timnas Qatar di level kelompok umur, namun Andri seperti terpinggirkan karena tidak mendapat kesempatan bermain di tim senior.
Andri Syahputra, seorang pesepak bola diaspora berpotensi asal Indonesia, mencuri perhatian saat bergabung dengan klub Qatar ternama, Al Gharafa, pada usia 15 tahun pada tahun 2016.
Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19 saat itu, mencoba memanggilnya untuk memperkuat tim Merah Putih. Namun, Andri mengejutkan semua pihak dengan menolak panggilan tersebut, alasan utamanya adalah fokus pada pendidikan di Qatar.
Meski keputusannya awalnya menuai kontroversi di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, Andri membuktikan bahwa pilihannya membawa dampak positif pada karirnya.
Bersaing di skuad Al Gharafa dan mendapatkan panggilan reguler untuk Timnas Qatar U-19 hingga U-20, Andri terlihat sukses di level klub dan kelompok umur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 akan TC Jangka Panjang Jelang SEA Games 2025
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Ibu Makassar, Ayah Inggris, Vincent Mahdi Siap Dipanggil Timnas Indonesia
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?
-
Kakek Nenek Lahir di Kota Ketua, Iwan Burgman Calon Penerus Maarten Paes di FC Utrecht
-
Jayden Holtman Calon Bintang PEC Zwolle: Nenek Lahir di Surabaya, Keluarga Besarnya di Ambon