Suara.com - Kabar akan kepindahan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain pada akhir musim ini telah mencuat. Kehadiran striker berusia 25 tahun itu, bersama Lionel Messi dan Neymar, akan meninggalkan jejak indah di ingatan para penggemar sepakbola.
Trio Mbappe-Neymar-Messi selama periode 2021-2023 telah menjadi sorotan di kancah sepakbola.
Produktivitas gol mereka telah mencuri perhatian, dengan 63 gol tercipta pada musim pertama, kemudian melesat menjadi 80 gol pada musim berikutnya.
BACA JUGA: Profil Jairo Riedewald, Pemain Keturunan Indonesia yang Bikin MU dan Man City Kesusahan
Meskipun demikian, dominasi dalam mencetak gol tersebut hanya mengantarkan PSG meraih dua gelar Liga Prancis.
Prestasi tersebut masih jauh dari ambisi utama mereka untuk mengukir sejarah di Liga Champions.
Harapan besar untuk mengangkat trofi Liga Champions menjadi pemicu utama penggabungan ketiganya bersama sejumlah bintang lainnya.
Namun, realitas pahit harus dihadapi karena PSG selalu terhenti di babak 16 besar selama dua musim berturut-turut, dihadang oleh Real Madrid dan Bayern Munich.
BACA JUGA: Ranking FIFA Negara Asia Tenggara: Indonesia Melesat Naik, Vietnam Turun Drastis
Baca Juga: PSG Menang 2-0, Luis Enrique Yakin Real Sociedad Bakal Sulitkan Timnya di Leg Kedua
Tak hanya itu, berbagai masalah di luar lapangan turut mengganggu, mulai dari lingkungan ruang ganti yang tidak kondusif hingga ego para pemain yang meluap-luap.
Manajemen PSG pun terpaksa bergerak untuk menyelesaikan berbagai konflik internal tersebut.
Kepergian Messi pada musim panas 2023 merupakan awal dari restrukturisasi tim PSG yang lebih mementingkan keberlangsungan jangka panjang dengan membangun tim yang lebih muda.
Sementara Neymar, yang masih produktif namun rentan cedera dan memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan suporter, akhirnya dilepas ke Arab Saudi.
Mbappe, yang sempat menjadi sorotan karena menolak perpanjangan kontrak dan hampir saja hengkang pada musim sebelumnya, kini juga telah memutuskan untuk mencari tantangan baru.
Pembicaraan antara Mbappe dan Presiden PSG Nasser Al Khelaifi pada Kamis (15/2/2024) lalu menegaskan niatan Mbappe untuk meninggalkan klub.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti