Suara.com - Bek RANS Nusantara FC, Francisco Pereira Carneiro, menceritakan adaptasinya berkarier di Indonesia. Pemain yang akrab disapa Kiko itni mengaku tidak ada hambatan.
Kiko merupakan pemain berkebangsaan Portugal yang baru pertama kali menjajal sensasi berkarier di luar negeri. Yogyakarta menjadi tempat tinggal pemain berusia 23 tahun ini sejauh ini, sesuai dengan kandang RANS FC musim ini.
“Proses adaptasi di Indonesia berlangsung mudah dan cepat, meskipun budaya yang saya rasakan di Indonesia dan khususnya di Yogyakarta, sangat berbeda dari yang biasa saya alami,” kata Kiko.
“Masyarakat di sini sangat sederhana, mereka orang yang humble dan terlihat sangat bahagia menjalani kehidupan sehari-hari. Lalu soal lifestyle tidak jauh berbeda, (saya) jarang mengalami stres, dan cuacanya juga selalu bagus,” ucapnya menjelaskan.
Kiko selama penyesuaian di Yogyakarta mendapatkan bantuan dari para pemain lokal, terutama Dallen Doke yang banyak membantunya. Bahkan, pemain yang menyukai nasi goreng itu merasa Yogyakarta seperti rumah baginya.
“Para pemain lokal membantu saya pada saat awal-awal saya di sini, tapi sekarang saya merasa Yogyakarta sudah menjadi rumah saya. Dallen dan semua pemain lokal membantu saya adaptasi,” tutur Kiko.
Kendati adaptasi berjalan mudah, Kiko merasa ada banyak perbedaan budaya di Yogyakarta dengan kampung halamannya di Porto.
“Perbedaan budaya sangat besar, seperti agama. Di kota saya dan di Portugal, tidak ada budaya jajanan kaki lima seperti di Indonesia dan ini menjadi perbedaan yang besar,” ungkap pemain bernomor punggung 26 itu.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Pemain Timnas Indonesia Licik, Berharap Doan Van Hau Segera Pulih
Berita Terkait
-
Pengamat: Penerapan VAR di Liga 1 Tak Perlu Tergesa-gesa
-
Adu Statistik Ilias Alhaft vs Ole Romeny, 2 Calon Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Blak-blakan Fasilitas PSSI Lebih Spesial Ketimbang di Korea Selatan
-
Profil Jaydon Banel, Pemain Muda Potensial Ajax yang Diakabarkan Masuk Daftar Naturalisasi
-
Pelatih Vietnam Punya Keluhan Sama dengan Timnas Indonesia Jelang Bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini
-
Persib Garang di ACL Two, Thom Haye Tegaskan Pangeran Biru Siap Lawan MU