Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) bongkar data rata-rata waktu bermain efektif alias playing-time dalam sebuah pertandingan Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, waktu ini dikritik Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong alias STY karena menurutnya di bawah standar.
Shin Tae-yong mengatakan rata-rata waktu bermain efektif di Liga seharusnya sekitar 60 menit. Sedangkan di Liga 1 cuma 35 menit.
Seperti menanggapi pernyataan yang dilontarkan STY, LIB bongkar data yang mereka miliki. Di Liga 1 musim ini, ia mengatakan playing tim rata-rata pertandingan sentuh angka 40-45 menit.
Baca juga: Persiapan Ideal, Pelatih Persib Bandung Target Menang Lawan Barito Putera
"Perhitungan itu kami lakukan di semua laga Liga 1 2023-2024 hingga pekan ke-24. Angkanya tidak semua sama," Manajer High Performance Unit (HPU) PT LIB, Ricky Nelson dalam keterangannya.
"Namun, rata-rata berada di angka 40-45 menit. Sebagai perbandingan, AFC berada di angka 50-55 menit," jelasnya.
Catatan tersebut ada peningkatan dari musim lalu. Di mana di Liga 1 2022/2023, angka efektif bertanding tak sampai 40 menit.
"Angka ini meningkat dibandingkan dengan musim lalu, yang playing time-nya berada di 39 menit, 43 detik," sambung Ali Bagus Antra Suantara, Direktur Utama Lapangbola.
Baca Juga: Persiapan Ideal, Pelatih Persib Bandung Target Menang Lawan Barito Putera
PT LIB menunjukkan apresiasi yang positif terhadap kepedulian yang ditunjukkan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Demi kepentingan tim nasional, kualitas kompetisi akan terus ditingkatkan.
“Kami mengapresiasi masukan atau saran dari Coach Shin Tae-yong tentang pentingnya perhatian pada playing-time. Dalam hal ini, LIB dengan terbuka menerima masukan untuk meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan," ujar Sabina Katya selaku public relation LIB.
"Kami akan selalu kooperatif dengan kepentingan timnas. Contohnya, baru saja coach Nova Arianto juga meminta data minute of play dari para pemain U16 kepada LIB. Sekali lagi, ke depannya kami akan sangat terbuka,” sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4