Suara.com - Investor baru Manchester United, Sir Jim Ratcliffe dari grup INEOS kabarnya telah menentukan tiga nama kandidat pelatih anyar Setan Merah yang akan memimpin tim musim depan menggantikan pelatih saat ini, Erik ten Hag (ETH).
Sir Jim Ratcliffe awalnya masih ingin memberikan kesempatan pada Erik ten Hag. Namun, seperti dilansir Tribal Football, Rabu (28/2/2024), orang terkaya di Inggris tersebut bersama jajarannya mulai yakin untuk menggunakan servis pelatih baru meski Ten Hag masih punya kontrak di Old Trafford sampai 2025.
Ya, meski Manchester United sebenarnya meraih serentetan hasil positif belakangan ini, Ratcliffe disebut tak puas dengan gaya permainan Setan Merah yang cenderung tak jelas.
Pun rekor positif kemenangan lima laga beruntun Manchester United asuhan Ten Hag di semua kompetisi akhirnya harus berakhir dengan kekalahan memalukan 1-2 di Old Trafford dari Fulham dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Nottingham Forest vs Manchester United, Duel 16 Besar Piala FA
Dilansir Tribal Football, tiga nama calon pelatih baru Manchester United itu adalah Zinedine Zidane, Simone Inzaghi dan Julian Nagelsmann, dengan kandidat terdepan adalah Zidane.
Zidane saat ini masih 'menganggur' usai meninggalkan Real Madrid pada 2021 lalu. Pelatih berusia 51 tahun itu bergelimang kesuksesan saat menukangi Los Blancos, termasuk tiga gelar Liga Champions serta dua titel Liga Spanyol.
Zidane sendiri bukan pertama kali dikaitkan dengan pekerjaan manajerial di Manchester United. Namun, beberapa tahun lalu Zidane dikabarkan enggan melatih di Inggris karena kendala bahasa.
BACA JUGA: Nyaris Double Hattrick, Erling Haaland Langsung Kirim Warning untuk Manchester United
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Nottingham Forest vs Manchester United, Duel 16 Besar Piala FA
Sementara itu, Simone Inzaghi juga masuk bidikan INEOS berkat kesuksesannya membuat Inter Milan jadi tim tangguh di Italia dan juga Eropa.
Sedangkan Julian Nagelsmann saat ini aktif menukangi Timnas Jerman, akan tetapi eks arsitek Bayern Munich itu diyakini sangat tertarik untuk bisa melanjutkan karier kepelatihannya dengan membesut tim elite di Inggris macam Manchester United.
Berita Terkait
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah