Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan kabar terbaru terkait proses naturalisasi dua pemain keturunan yakni Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Sosok yang juga Menteri BUMN itu mengaku tidak yakin bahwa Thom Haye dan Oratmangoen bisa merampungkan naturalisasi tepat waktu demi membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada akhir Maret mendatang.
Proses naturalisasi dua pemain keturunan yang kini berkarier di kasta teratas Liga Belanda atau Eredivisie itu saat ini masih berjalan.
Meski pengajuan naturalisasinya telah disetujui Komisi X dan III DPR RI, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen belum resmi menjadi WNI.
Bersama satu pemain keturunan lain yakni Maarten Paes, mereka kini masih menunggu Presiden Joko Widodo alias Jokowi menandatangani Keppres (Keputusan Presiden) terkait permohonan pemberian kewarganegaraan Indonesia.
Setelahnya, Thom Haye dan kawan-kawan baru bisa menjalani sumpah WNI dan mendapat kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia untuk kemudian mengurus perubahan asosiasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI.
"Kami sedang menunggu surat dari DPR kepada bapak presiden, nanti dari situ pak presiden mengeluarkan surat persetujuan supaya pemain ini bisa mengangkat sumpah dan dapat KTP (Kartu Tanda Penduduk) serta paspor," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).
"Proses ini masih berjalan, jadi jangan dipikir ketika kemarin proses (di DPR) sudah baik, kemudian Thom Haye dan Ragnar bisa main (saat menghadapi Vietnam)," tambahnya.
Baca Juga: Tampil Penuh 90 Menit, Sandy Walsh Antar KV Mechelen ke Zona Championship Round Pro League
Erick mengatakan Thom Haye dan Ragnar paling lambat harus sudah menjalani sumpah pada 12 Maret 2024. Pasalnya, batas akhir pendaftaran untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah pada 13 Maret.
Oleh sebab itu Erick Thohir belum begitu yakin kedua pemain tersebut bisa membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Apalagi, setelah semua sah di mata hukum, masih ada proses perubahan asosiasi dari federasi negara sebelumnya ke PSSI.
"Tapi kalau bisa tanggal 13 Maret mereka angkat sumpah, sehingga bisa kami registrasi FIFA," pungkasnya.
Selain Thom dan Ragnar, ada lagi Maarten Paes yang prosesnya sedikit lebih rumit sehingga tak masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia untuk melawan Vietnam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia