Suara.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku tetap bangga pada timnya meski gagal melaju ke perempat final Liga Champions setelah disingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar melalui adu penalti.
Inter Milan sejatinya sempat unggul dua gol atas Atletico Madrid pada tie ini. Setelah menang 1-0 pada leg pertama di Italia, Inter sempat unggul 1-0 atas tuan rumah Atletico pada leg kedua di Civitas Metropolitano, Madrid, Spanyol, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB berkat gol Federico Dimarco (33').
Namun, Atletico sukses membalikkan keadaan berkat gol-gol Antoine Griezmann (35') dan Memphis Depay (87') yang membuat agregat menjadi 2-2, dan laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di perpanjangan waktu, kedua tim tak ada yang mampu mencetak gol dan kemudian pemenang ditentukan pada babak adu penalti.
Pada babak ini, kiper Atletico, Jan Oblak tampil gemilang dengan menahan dua penendang Inter, Alexis Sanchez dan Davy Klaassen sebelum puncaknya tendangan sang kapten, Lautaro Martinez yang melambung tinggi memupuskan harapan Inter untuk mengulangi kesuksesan musim lalu ketika menembus final.
“Ada kekecewaan nyata bagi semua orang. Namun, saya mengatakan kepada anak-anak untuk bangga dengan kampanye ini. Kami tidak kalah, tapi sayangnya di momen-momen penting pertandingan malam ini kami seharusnya bisa tampil lebih baik," kata Inzaghi seperti dilansir dari laman resmi klub, Kamis.
Pelatih asal Italia itu lalu sedikit menyesalkan penampilan timnya pada leg pertama yang menurutnya bisa menang lebih besar.
Ia juga menyayangkan penampilan timnya pada laga ini yang gagal mempertahankan skor ketika mencetak gol lebih dahulu. Namun, kedua hal itu tetap tak menyurutkan rasa bangga Inzaghi.
"Di leg pertama, kami tentu bisa unggul lebih besar. Malam ini, begitu kami unggul, kami harus mempertahankannya, namun mereka malah mencetak gol dan kembali bermain," kata Inzaghi.
"Tim tidak terbiasa kalah, sayang sekali karena kami sudah memegang tiket lolos ke perempat final. Kami kecewa, tapi saya bangga melatih grup ini, mereka telah memberi saya kepuasan nyata," lanjut eks allenatore Lazio itu.
Kini, dengan keunggulan 16 poin di kancah domestik di Liga Italia, Inzaghi mengatakan akan berfokus untuk menyelesaikan gelar juara liga secepat mungkin, dimulai dari melawan Napoli pada Senin (18/3) pukul 02.45 WIB di Giuseppe Meazza.
"Sekarang, kami harus bekerja keras dan menyelesaikan kampanye liga kami dengan baik karena kami memiliki tujuan besar yang ingin dicapai," tutupnya.
Berita Terkait
-
Keyakinan Luis Enrique Hentikan Rekor Bayern Muenchen di Paris!
-
Kompny Yakin! Bayern Muenchen Siap Tumbangkan Juara Bertahan Liga Champions
-
Prediksi Manchester City vs Borussia Dortmund: Haaland Siap Bikin Mantan Terluka
-
Persib Tandang Lawan Selangor FC: Jadi Adu Gengsi Bojan Hodak vs Christophe Gamel
-
Berpotensi Rusuh! Anjing hingga Kuda Amankan Laga Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur