Suara.com - Tak ada yang meragukan kapasitas Kurnia Meiga sebagai pesepak bola saat masih aktif bermain. Kehebatannya bahkan membuat nilai pasarnya melebihi penyerang naturalisasi, Rafael Struick.
Bukan rahasia lagi jika sosok Kurnia Meiga belakangan gencar mendapat sorotan dari netizen. Semua bermula saat netizen menghakimi mantan istrinya, Azhiera Adzka Fathir.
Netizen ramai-ramai menghujat Azhiera setelah muncul kabar bahwa ia menceraikan Kurnia Meiga. Banyak netizen beranggapan wanita berusia 34 tahun ini meninggalkannya saat terpuruk.
Tapi setelahnya, Azhiera membongkar alasan dirinya menceraikan Kurnia Meiga dalam acara-acara Podcast bersama figur-figur ternama.
Mantan istri Kurnia Meiga membeberkan fakta-fakta mencengangkan seperti perselingkuhan, KDRT, hingga kebiasaan mengonsumsi alkohol.
Akibatnya, kini Azhiera menuai simpati dari khalayak ramai. Sedangkan Kurnia Meiga justru menjadi sasaran netizen di dunia maya.
Terlepas dari masalahnya dengan sang mantan istri, masih banyak pihak yang mengidolai Kurnia Meiga berkat kiprahnya di lapangan.
Ya, kiprah pria berusia 33 tahun ini di lapangan tak bisa dipandang sebelah mata, baik saat bermain di level klub maupun di tim nasional.
Karena kehebatannya, nilai pasar Kurnia Meiga di masa jayanya sebagai pemain pernah mengungguli pemain keturunan di Eropa, yakni Rafael Struick.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam: Jay Idzes Sudah Tak Sabar Catatkan Cap Pertama Bareng Skuad Garuda
Kiprah Kurnia Meiga
Kurnia Meiga pertama kali muncul di kancah sepak bola Tanah Air saat dipinang Arema Indonesia dari Persijap Jepara.
Saat pertama bergabung Arema Indonesia, Kurnia Meiga berstatus kiper muda dan menjadi pelapis kiper sekaliber Markus Horison.
Kepergian Markus Horison yang bergabung Persib Bandung pun membuka jalan bagi Kurnia Meiga untuk menunjukkan taringnya bersama Arema Indonesia.
Pada Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Kurnia Meiga menjadi kiper utama Arema Indonesia di usia yang amat belia, yakni 20 tahun.
Meski masih muda, ia mampu tampil gemilang di bawah mistar. Performa apiknya itu bahkan berhasil membawa Arema Indonesia menjadi juara Liga Super Indonesia 2009/2010.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia vs Vietnam: Jay Idzes Sudah Tak Sabar Catatkan Cap Pertama Bareng Skuad Garuda
-
Tak Kalah Garang! Timnas Indonesia U-20 Punya 7 Pemain Gahar dari Keturunan dan Diaspora untuk Lawan China
-
Hotman Paris Bandingkan Respon Netizen Terhadap Kasus Aden Wong dengan Kurnia Meiga: Standar Ganda?
-
Vietnam Tim Kuat, Shin Tae-yong Tak Bisa Prediksi Timnas Indonesia Menang dengan Skor Berapa
-
Mewah, 7 Pemain Keturunan yang Dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-20
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Drama 10 Gol, Kevin Diks Akhirnya Tumbang