Suara.com - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, tampaknya ikut menyedot para pemain keturunan Indonesia di Eropa saat dirinya menjalani proses naturalisasi untuk menjadi WNI.
Yang terbaru, unggahan Ragnar Oratmangoen di akun Instagramnya mendapatkan respons dari pemain keturunan Indonesia bernama Ole Romeny. Komentar inilah yang langsung membuat netizen gonjang-ganjing.
Pasalnya, selama kebijakan naturalisasi di Indonesia mulai gencar dilakukan, muncul nama-nama pemain keturunan di Eropa yang mendapat atensi dari publik, tak terkecuali salah satunya Ole Romeny.
Pemain yang saat ini berkarier di kasta tertinggi Liga Belanda itu mengomentari unggahan Ragnar Oratmangoen yang saat ini sedang berada di Jakarta untuk mengurus proses naturalisasinya.
Di kolom komentar, Ole Romeny meninggalkan respons dengan kata “Superster” yang juga dapat diartikan sebagai Superstar dalam bahasa Inggris. Komentar Romeny inilah yang langsung diserbu netizen.
Tak hanya itu, dari pantauan Suara.com hingga Jumat (15/3/2024), komentar ini juga sudah nyaris disukai sebanyak 1.000 kali. Sementara itu, jumlah komentar yang diberikan publik mencapai 73 kali.
Sebagian besar komentar tersebut memang mendorong penyerang berusia 23 tahun ini untuk mengikuti jejak Ragnar Oratmangoen dan beberapa pemain keturunan Indonesia lainnya untuk menjalani proses naturalisasi.
Apalagi, dari kabar yang beredar, Ole Romeny memiliki darah keturunan Indonesia dari garis silsilah keluarga ibu kandungnya. Sebab, nenek dari ibunya disebut-sebut lahir di Medan, Sumatera Utara.
Ole Romeny memang menjadi salah satu pemain yang cukup layak dinantikan kiprahnya. Pasalnya, penyerang berusia 23 tahun itu berkarier bersama klub kasta tertinggi Liga Belanda, FC Utrecht.
Sayangnya, musim ini kiprahnya tak begitu mentereng karena mengalami cedera. Dia hanya bisa mencetak satu gol saja dari 13 pertandingan Eredivisie 2023/2024 dan harus absen pada lima pertandingan terakhir.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Prediksi Susunan Pemain "Timnas Belanda" Skuad Garuda Full Naturalisasi dan Abroad Jelang Lawan Vietnam Pekan Depan
-
Dibutuhkan di Klubnya, Trio Bek Keturunan Diprediksi Absen di Timnas Indonesia U-23
-
5 Pemain Abroad yang Dipanggil Indra SJafri ke Timnas Indonesia U-20
-
Erick Thohir Jawab Ejekan Pemain Vietnam akan Lawan 'Timnas Belanda': Sama-sama Bingung
-
Terungkap, Kurnia Meiga Suka Oplos Alkohol dengan Minuman Bersoda dan Teh Kemasan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914