Suara.com - Timnas Indonesia menjadi timnas paling mahal di kawasan Asia Tenggara setelah Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Proses naturalisasi keduanya telah terselesaikan dengan pengambilan sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta pada hari Senin (18/3).
Kedatangan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sebagai warga negara Indonesia baru membuka peluang bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memproses peralihan federasi dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Diharapkan, proses ini dapat berjalan lancar sehingga keduanya dapat segera merumput bersama skuad Garuda dalam pertandingan melawan Vietnam di Stadion Internasional My Dinh pada tanggal 26 Maret mendatang.
Meski demikian, debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen bersama Timnas Indonesia harus ditunda hingga laga kedua melawan Vietnam, karena mereka tidak dapat bermain dalam pertandingan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 21 Maret.
Kedatangan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen ke dalam skuad Garuda telah memberikan dampak positif terhadap nilai pasar Timnas Indonesia yang melonjak signifikan.
Transfermarkt mencatat bahwa saat ini nilai pasar Timnas Indonesia mencapai Rp202,06 miliar.
Ragnar Oratmangoen, yang saat ini membela Fortuna Sittard di Eredivisie Belanda, dinilai bernilai Rp7,86 miliar, sedangkan Thom Haye menjadi pemain termahal dengan nilai mencapai Rp52,14 miliar, melampaui nilai pasar pemain sebelumnya, Sandy Walsh, yang sebesar Rp26,07 miliar.
BACA JUGA: Pemain Tersubur Persija Musim Ini, Marko Simic Ungkap Rahasia Tetap Moncer di Usia 36 Tahun
Baca Juga: Sering Bantu Pemain Beradaptasi di Timnas Indonesia, Jay Idzes Beri Julukan Ini pada Marc Klok
Dengan demikian, Timnas Indonesia menggeser Vietnam dari posisi teratas sebagai tim paling berharga di Asia Tenggara.
Timnas Thailand kini menduduki peringkat kedua dengan nilai pasar sebesar Rp167,30 miliar, sementara Vietnam turun ke peringkat ketiga dengan nilai pasar Rp127,76 miliar. Di urutan berikutnya, Timnas Malaysia menempati peringkat keempat dengan nilai pasar Rp117,76 miliar.
Secara keseluruhan, Timnas Indonesia telah menegaskan dominasinya dalam ranah pasar sepak bola di kawasan Asia Tenggara, sementara negara-negara seperti Filipina, Kamboja, dan Laos masih memiliki nilai pasar di bawah Rp100 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar