Suara.com - Ragnar Oratmangoen, pemain baru Timnas Indonesia berdarah Belanda, membagikan video yang menunjukkan dia sedang sholat menghadap Allah SWT dengan berpakaian formal. Hal itu dia lakukan jelang pengambilan sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Dia memposting klip tersebut di akun Instagramnya pada malam hari tanggal 19 Maret dengan menambahkan kata-kata "Demi Indonesia" sebagai keterangan.
Menjadi bagian dari Indonesia secara resmi ditandai dengan Ragnar yang menjalani sumpah WNI pada malam Senin, 18 Maret, tepatnya pukul 23.30 WIB.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Vietnam, STY Pusing Absennya Trio Pemain: Berdampak Negatif Buat Garuda
Upacara sumpah WNI Ragnar Oratmangoen berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta pada malam hari tanggal 18 Maret, di mana Thom Haye juga hadir.
Ibnu Chuldun, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, memimpin prosesi sumpah WNI tersebut. Ragnar mengungkapkan perasaan bahagia dan leganya setelah prosesi tersebut.
Ragnar menyampaikan harapannya untuk secepatnya bermain bersama Timnas Indonesia yang sedang berusaha keras lolos ke Piala Dunia 2026.
BACA JUGA: Biasanya Jadi Minoritas, Ragnar Oratmangoen Senang Banyak Pemain Muslim di Timnas Indonesia
Dengan asal-usul kelahiran di Belanda pada 21 Januari 1998 dan keturunan Indonesia dari Maluku, Ragnar adalah pemain sepak bola dengan keahlian beragam.
Baca Juga: Kedutaan Berikan Rambu-Rambu pada para Pendukung Vietnam di Indonesia
PSSI bergerak cepat untuk memasukkan nama Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye dalam daftar pemain yang akan bertanding melawan Vietnam di Hanoi pada tanggal 26 Maret, seiring dengan kejar tayang waktu.
Keterlambatan pengambilan sumpah WNI Thom dan Ragnar sebelumnya disebabkan oleh dokumen yang belum lengkap dari DPR.
Akibatnya, Ragnar dan Thom Haye tidak dapat bermain pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam yang akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 21 Maret, karena pendaftaran pemain sudah ditutup sejak 14 Maret.
Namun, mereka mendapatkan kesempatan untuk bermain di pertandingan kedua melawan Vietnam di Hanoi, pada tanggal 26 Maret, mengingat batas waktu pendaftaran untuk pertandingan itu adalah pada tanggal 19 Maret.
Setelah mendapatkan paspor Indonesia, PSSI akan mengurus perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI, langkah terakhir dalam proses ini.
Perpindahan federasi yang disetujui oleh FIFA akan memungkinkan Thom dan Ragnar untuk bermain bagi Timnas Indonesia, termasuk dalam pertandingan melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 tanggal 26 Maret.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia