Suara.com - Pengamat atau analis sepak bola luar negeri, Ben Griffis kembali menyoroti penampilan fullback Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Kali ini dia terkesima dengan lemparan ke dalam eks PSIS Semarang itu.
Sosok yang merupakan analis klub kasta kedua Liga Amerika Serikat atau USL Championship itu menilai lemparan jauh Pratama Arhan merupakan yang terbaik di dunia saat ini.
Sanjungan tinggi itu disampaikan Ben Griffis setelah melihat penampilan Pratama Arhan saat Timnas Indonesia menjamu Vietnam pada Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Full Senyum! Thom Haye Kasih Bocoran Peluang Debut saat Timnas Indonesia Tandang ke Markas Vietnam
Dalam matchday ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu, skuad Garuda berhasul menang dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang Timnas Indonesia dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta itu dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada awal babak kedua.
Dalam prosesnya, Pratama Arhan memiliki peran krusial atas gol ini. Dia melepaskan lemparan jauh dari sisi kiri lapangan yang sukses bikin kemelut di kotak penalti Vietnam.
Salah satu pemain Vietnam pada akhirnya salah mengantisipasi bola yang kemudian langsung disambar Egy Maulana Vikri untuk menaklukan kiper Filip Nguyen.
"Lemparan jauh Pratama Arhan sungguh berbahaya. Pasti menjadi salah satu lemparan jauh paling berbahaya di dunia," tulis Griffis di media sosial X dikutip Suara.com pada Jumat (22/3/2024) malam WIB.
Baca Juga: Bukan Marselino Ferdinan, Jay Idzes Man of the Match Sebenarnya Laga Timnas Indonesia vs Vietnam
"Gol [Egy] merupakan satu-satunya gol di laga Indonesia 1-0 Vietnam," tambahnya.
Baca juga: Jay Idzes Ungkap Penyebab Sulitnya Timnas Indonesia Bongkar Vietnam di Babak Pertama
Ini bukan kali pertama Griffis menyoroti Pratama Arhan yang disebut-sebut punya lemparan jauh dengan intensitas selayaknya tendangan sepak pojok.
Sebelumnya, Griffis menyoroti keputusan Arhan pindah ke Suwon FC, klub kasta teratas Liga Korea Selatan (K-League) setelah kesulitan mendapat menit bermain di Tokyo Verdy (J2 League).
Saat itu, dia khawatir Arhan hanya akan jadi alat pemasaran Suwon FC kendati meyakini sang fullback kiri punya kemampuan untuk bersaing di Liga Korea Selatan.
"Suwon FC selangkah lebih maju dari Verdy. Saya tahu dia punya potensi tapi pada dasarnya dia tidak bermain sepak bola di klub sejak pindah ke Verdy yang 100% akan merugikan perkembangan pemain muda," kata Griffis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia