Suara.com - Pemain anyar timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen menyebut kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 atas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) adalah berkat kerja keras semua penggawa Garuda.
Dalam laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F itu, Ragnar (22’) mencatatkan namanya ke papan skor bersama Jay Idzes (9’) dan Ramadhan Sanantha (90+8’).
Ketika disinggung bagaimana perasaanya mendapatkan gol pertama di laga debutnya, seusai laga Ragnar mengaku “Saya senang berada di sini”.
Ia lalu menyebut kemenangan yang mengakhiri laga tanpa kemenangan melawan Vietnam di Hanoi selama hampir 20 tahun itu adalah berkat kerja keras seluruh penggawa tim dimana ia sebagai pemain baru sangat intens berkomunikasi dengan satu sama lain untuk membawa timnas Indonesia lebih kuat dari hari ke hari.
“Anda bisa melihat kami berkembang sebagai tim. Saya pikir komunikasi berjalan dengan baik di dalam tim, di antara pemain. Kami banyak berkomunikasi. Kami menuntut satu sama lain di level tertinggi dan saling membantu," kata Ragnar seperti dimuat Antara.
Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah yang pertama terjadi ketika mengalahkan tim yang sama, Vietnam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3) dengan skor 1-0.
“Hari ini adalah langkah bagus dan pertandingan terakhir kemarin juga tahapan bagus. Saya pikir kami bermain dengan baik saat ini,” ucap pemain klub Fortuna Sittard itu.
Berkat kemenangan ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F dengan koleksi tujuh poin.
Indonesia unggul empat poin dari Vietnam yang ada di posisi ketiga dengan tiga poin dan terpaut lima poin dari Irak yang tampil sempurna dari empat laga dengan raihan 12 poin.
Di sisa dua laga penutup kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F, Indonesia mendapatkan keuntungan untuk melaju ke putaran selanjutnya atau lebih dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang dimainkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, karena akan melakoni dua partai kandang saat menjamu Irak dan Filipina pada bulan Juni nanti.
Meski di atas kertas diuntungkan, Ragnar tetap menekankan ia dan rekan-rekannya perlu kerja keras ekstra lagi untuk meningkatkan level Garuda agar lebih dapat terbang tinggi.
“Kami harus terus saling mendorong untuk mencapai level yang lebih tinggi," tutup striker kelahiran Oss, Belanda 21 Januari 1998 itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna