Suara.com - Kualitas calon pemain keturunan yang akan dinaturalisasi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, memang terhitung mumpuni. Hal itulah yang terungkap dari pujian Direktur Teknik NEC Nijmegen, Ted van Leeuwen.
Belakangan ini, nama Calvin Verdonk memang mulai membanjiri perbincangan di sepak bola Indonesia. Itu tak terlepas dari kemungkinan pemain kelahiran Belanda ini menjalani proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Menurut pengakuan Direktur Teknik NEC Nijmegen, Ted van Leeuwen, Calvin Verdonk memang memiliki sejumlah kemampuan yang membuatnya bisa bermain sebagai bek kiri yang berkualitas.
Hal itu disampaikan van Leeuwen ketika Calvin Verdonk kembali bergabung bersama NEC Nijmegen pada medio Agustus 2021 lalu setelah berkelana bersama sejumlah klub seperti FC Twente , Feyenoord Rotterdam, hingga klub asal Portugal, Famalicao.
“Calvin adalah bek kiri yang cocok dengan profil klub. Seorang bek dengan dorongan ofensif dan juga umpan silang yang bagus,” kata Ted van Leewuen seperti dikutip Suara.com dari voetbalzone.nl.
“Baik NEC dan saya telah bekerja dengan Calvin dengan cara yang menyenangkan di masa lalu. Jadi, kami merasa senang dia bisa kembali memilih NEC,” tambahnya.
Calvin Verdonk sendiri saat itu juga merasa senang bisa kembali bergabung bersama NEC Nijmegen. Pemain berkaki kidal itu memang memiliki memori yang indah bersama klub tersebut.
“Senang rasanya bisa kembali memperkuat NEC. Beberapa tahun yang lalu, saya bersenang-senang di sini di mana saya bisa memainkan banyak pertandingan. Itu juga tujuan saya untuk tahun mendatang,” lanjutnya.
“Saya ingin menjadi penting bagi tim dan , selain itu, saya dapat berkontribusi dalam proses kelompok dengan pengalaman yang saya miliki sekarang. Saya tidak sabar untuk memulainya,” tambahnya.
Baca Juga: Babak Baru Drama Jersey Timnas Indonesia, Ternyata ERSPO Belum Didirikan Selama Proses Tender?
Munculnya nama Calvin Verdonk mencuat setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan perjalanan ke Belanda untuk memantau anak asuhnya sekaligus melihat kemampuan para pemain keturunan yang berpotensi dinaturalisasi.
Belakangan ini, STY mengakui kualitas yang dimiliki pemain berusia 26 tahun itu. Pelatih asal Korea Selatan itu tak menampik jika Calvin sedang menjalani proses naturalisasi. Menurut STY, kualitas Calvin bisa mendongkrak kekuatan skuad Merah Putih.
"Calvin Verdonk memang sedang berusaha dinaturalisasi. Mungkin kalau cepat Juni sudah selesai. Saya juga sudah lihat langsung performa dia dan sangat baik, jadi sangat membantu Timnas Indonesia," ucap STY.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Babak Baru Drama Jersey Timnas Indonesia, Ternyata ERSPO Belum Didirikan Selama Proses Tender?
-
Tak Diunggulkan, Timnas Indonesia U-23 Berpeluang Lolos Fase Grup Piala Asia
-
Kondisi Belum Pulih 100 Persen, Ernando Ari Akui Ada Friksi Persebaya vs Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Siapkan Skenario Terburuk Andai Pemain Abroad Tak Dilepas ke Timnas Indonesia U-23
-
Bukan Malaysia, AFC Anggap Negara Ini sebagai Rival Timnas Indonesia di ASEAN
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat