Suara.com - Fakta mengejutkan diungkap eks anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, perihal keinginan Shin Tae-yong agar Emil Audero Mulyadi memperkuat Timnas Indonesia.
Permintaan Shin Tae-yong agar PSSI menaturalisasi Emil Audero Mulyadi muncuat medio 2022 lalu, saat Hasani Abdulgani aktif berkomunikasi dengan koleganya di Italia.
Kolega Hasani Abdulgani di Italia itu diketahui merupakan agen pemain yang diminta untuk mengatur pertemuan dengan perwakilan Emil Audero Mulyadi.
Usaha itu memang berbuah sebuah pertemuan, sayangnya pertemuan yang terjadi tidak menghasilkan apa pun karena Emil Audero Mulyadi memilih Italia.
Kiper yang saat ini bermain untuk Inter Milan itu masih menaruh minat dan hasrat tingginya dipanggil memperkuat Timnas Italia.
"Pak Hasani, jika Anda dapat mendaratkan Emil Audero ke Timnas Indonesia, itu akan menjadi pilihan utama saya," ucap Hasani Abdulgani menirukan perkataan Shin Tae-yong.
Begitulah sikap Shin Tae-yong kepada pemain yang dinginkannya bermain untuk Timnas Indonesia, meski pada kenyataan berbanding terbalik.
Lantas apakah kemudian Emil luluh dan mau untuk dinaturalisasi? Peluang itu masih terbuka mengingat Erick Thohir baru saja bersua dengannya dan bersalaman.
Bukan tidak mungkin ada pembicaraan atau rayuan supaya kiper Inter Milan itu bersedia dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Salaman dengan Emil Audero, Ucapan Lama Ketum PSSI Diungkit Netizen
Tidak Disukai Suporter Indonesia
Meski begitu, kehadiran kiper sekaliber Emil Audero belum tentu membuat publik senang. Eks kiper Juventus itu kini justru dibenci sebagian suporter Timnas Indonesia, setelah melihat betapa angkuhnya sang ayah.
Edi Mulyadi bahkan menyebut jika peluang Emil Audero membela Timnas Indonesia hanyalah sebatas mimpi karena level skuad Garuda yang masih rendah.
Ia menilai kualitas Timnas Indonesia masih jauh dari level Piala Dunia, apalagi Piala Asia meski hal itu sudah dibuktikan Shin Tae-yong.
"Mimpi kali, kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus diambil di sana (Timnas Italia)" ucap Edi Mulyadi.
"Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Enggak usah, apa sih penghargaannya di Indonesia," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Salaman dengan Emil Audero, Ucapan Lama Ketum PSSI Diungkit Netizen
-
Kabar Baik! Elkan Baggott Dikonfirmasi Pulih Dari Cedera dan Siap Bermain
-
Unggah Aksi Marselino Ferdinan, AFC Akui Kehebatan Wonderkid Indonesia Ini
-
Targetkan Tiket Olimpiade, Timnas U-23 Harus Lewati Hadangan Duo Raksasa Asia
-
Hasil Uji Coba Vietnam Jelang Piala Asia U-23 2024, Tumbang dari Calon Lawan Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jude Bellingham Akui Gol ke Gawang Barcelona Jadi Favoritnya: Itu Bukan Keberuntungan!
-
Panas Ekstrem Dubai Jadi Ujian Awal Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia 2025
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!