Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meluapkan kekecewaannya terhadap wasit Nasrullo Kabiro yang memimpin laga Indonesia melawan Qatar dalam pertandingan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024).
Timnas Indonesia takluk 0-2 dari tuan rumah Qatar. Menariknya, kedua gol Qatar tercipta dari situasi bola mati, yakni melalui penalti Khaled Ali Binsabaa pada menit ke-44, sedangkan gol kedua dibukukan Ahmed Alrawi melalui tendangan bebas pada menit ke-54.
"Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, dikutip dari Antara, Selasa (16/4/2024).
Dalam pertandingan tersebut, wasit mengambil sejumlah keputusan yang kurang tepat. Seperti kartu kuning kedua bagi Ivar Jenner dan beberapa pengabaian terhadap pelanggaran keras yang dilakukan kubu Qatar.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami (terhadap Jenner), tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin juga menyebut keanehan lain yang dialami Garuda Muda, yakni keterlambatan ketibaan timnas di Stadion Jassim bin Hamad yang terjadi pada hari pertandingan.
“Ya kami bermain di sini, di Qatar, maka Qatar bermain sebagai tim tuan rumah. Kemarin saat kami datang ke stadion, diperlukan waktu tujuh menit. Hari ini 25 menit,” tuturnya.
Timnas Indonesia masih akan memainkan dua pertandingan lagi di fase grup Piala Asia U-23 2024. Laga berikutnya bagi tim Garuda Muda adalah melawan Australia pada Kamis (18/4/2024) dan Jordania pada Minggu (21/4/2024).
Berita Terkait
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih, Bagaimana Nasib Kevin Diks di Bawah Rezim Baru?
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
Pelatih Cremonese Usai Emil Audero Bikin 9 Penyelamatan: Dia Aset Penting Klub
-
Raja Penyelamatan, Emil Audero Jadi Tembok Nomor 1 Serie A Kalahkan David De Gea
-
Real Madrid Semringah, Jude Bellingham Bisa Tampil Lawan Marseille
-
Baru 31 Tahun, Eks Bek Barcelona Samuel Umtiti Putuskan Pensiun
-
Emil Audero Buat 9 Penyelamatan Lawan Hellas Verona, Berikut Hasil Lengkap Liga Italia
-
Tak Pikirkan Gol, Uilliam Barros Fokus Hadapi Lion City Sailors
-
Manchester United Tenggelam di Derby, City Menang 3-0, Amorim Makin Disorot karena Taktik Lemah
-
2 Gelandang Timnas Indonesia Cetak Gol Spektakuler di Eropa, Sinyal Bahaya untuk Arab Saudi dan Irak