5 Fakta Menarik Jelang Big Match Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions

Suara.com - Manchester City akan menjamu Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions 2023/2024. Berikut fakta - fakta menarik jelang duel big match Manchester City vs Real Madrid di Stadion Etihad, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB.

Man City dan Real Madrid masih memiliki peluang lolos yang sama ke semifinal Liga Champions. Pasalnya, kedua tim bermain imbang 3-3 pada leg pertama di kandang Madrid pekan lalu.

Di leg kedua ini, Man City lebih diuntungkan sebagai tuan rumah lebih diuntungkan. Skuat besutan Pep Guardiola tentu siap memanfaatkan tampil di depan dukungan para pendukungnya.

Baca Juga: Carlo Ancelotti: Manchester City vs Real Madrid Selalu Jadi Laga yang Spektakuler

Manchester City juga memiliki modal bagus jelang laga melawan Real Madrid setelah meraih kemenangan telak 5-1 atas Luton di ajang Liga Inggris akhir pekan kemarin.

Sementara Real Madrid juga siap membidik kemenangan di markas Man City. Pasukan Carlo Ancelotti juga memiliki modal yang baik jelang laga ini setelah menang 1-0 atas Real Mallorca di Liga Spanyol.

Berikut fakta - fakta menarik jelang Manchester City vs Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions :

1. Manchester City telah memenangkan empat dari 11 pertandingan terakhir Liga Champions UEFA melawan Real Madrid sementara tim tamu hanya menang tiga kali.

2. Tim asuhan Pep Guardiola bisa menjadi tim kedua yang menyingkirkan Los Blancos dari UCL dalam dua musim berturut-turut. Tim terakhir yang melakukannya adalah AC Milan pada tahun 1989 dan 1990.

Baca Juga: Keseriusan Maarten Paes Bela Timnas Indonesia, Latihan Ini meski Proses Naturalisasi Mandek

3. Real Madrid belum pernah menang melawan Manchester City di Etihad Stadium, tiga laga terakhir semuanya dimenangkan oleh tim besutan Guardiola.

4. 23 gol telah dicetak dalam lima pertandingan terakhir antara kedua tim.

5. Real Madrid hanya lolos ke babak berikutnya dalam dua dari sepuluh kesempatan terakhir di Liga Champions UEFA setelah gagal memenangkan leg pertama di kandang.