Suara.com - From zero to hero, itulah Komang Teguh yang mencuri perhatian di laga Timnas Indonesia U-23 vs Australia sejauh ini di matchday 2 Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Kamis (18/4/2024) malam WIB.
Komang Teguh sempat jadi 'pesakitan' setelah di pertengahan babak pertama jadi penyebab Timnas Indonesia U-23 dihukum penalti.
Pemain 21 tahun yang fasih bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan itu dianggap handsball di area terlarang. Beruntung, kiper andalan Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari mampu menyelamatkan penalti Australia pada menit ke-25.
Setelah momen tersebut, Komang bahkan sempat diganjar kartu kuning oleh wasit.
Akan tetapi, jelang rampungnya babak pertama, pemain Borneo FC itu muncul sebagai hero bagi Timnas Indonesia U-23.
Komang mencetak gol lewat tandukan yang membawa Timnas Indonesia U-23 unggul 1-0 pada menit ke-45, memanfaatkan kemelut di depan gawang Australia.
Fakta menarik soal Komang Teguh, pemain jebolan SKO Ragunan ini belum mencatatkan cap alias membuat penampilan di Timnas Indonesia senior meski sudah berusia 21 tahun.
Komang sudah membuat total 12 caps bersama Timnas Indonesia U-19 dan U-23, tapi memang sang pemain serba bisa belum mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk tampil di level senior bersama skuad Garuda.
Padahal, performa Komang di level klub pun cukup ciamik. Ia relatif belum jadi pilihan utama di klubnya, namun persaingan internal antarposisi di Borneo FC, yang perkasa di puncak klasemen BRI Liga 1 2023/2024 sepanjang musim ini, memang terbilang ketat.
Meski demikian, Komang tetap mampu membuat 12 penampilan bersama Borneo FC sejauh ini di Liga 1 2023/2024, bahkan turut menyumbang 1 gol sebagai pemain belakang.
Tag
Berita Terkait
-
Alex Pastoor Keluhkan Jeleknya Kompetisi di Indonesia Usai Didepak PSSI, Kenapa?
-
Nova Arianto Minta Skuad Timnas Indonesia U-17 Jangan Cemen di Piala Dunia U-17 2025
-
Tinggal Menghitung Hari, Evandra Florasta Antusias Tatap Piala Dunia U-17 2025
-
Momen Akira Nishino Permalukan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno
-
Tatap Piala Dunia U-17, Nova Arianto Gembleng Mental Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia