Suara.com - Sejumlah negara berpeluang menjadi calon lawan yang bakal dihadapi Timnas Indonesia U-23 apabila berhasil merebut tiket dari Grup A untuk melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 memang punya peluang untuk merebut tiket ke babak berikutnya setelah berhasil menumbangkan Australia U-23 dengan skor 1-0 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4/2024).
Skuad Garuda Muda hanya membutuhkan hasil imbang saja saat melawan Yordania pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024 untuk lolos. Pasalnya, posisi puncak klasemen Grup A sudah dipastikan menjadi milik Qatar.
Jika melihat pembagian bagan di fase gugur, Qatar yang dipastikan jadi juara Grup A akan menghadapi runner-up Grup B pada babak perempat final, sedangkan Indonesia melawan juara Grup B.
Melihat potensi yang ada, setidaknya ada dua peserta yang paling berpeluang untuk mengamankan dua tiket dari Grup B, baik itu juara grup maupun runner-up. Keduanya adalah Korea Selatan dan Jepang.
Kedua tim ini sama-sama berhasil mengamankan kemenangan pertamanya. Jepang sukses unggul tipis 1-0 atas China, sedangkan Korea Selatan menumbangkan Uni Emirat Arab pada laga Grup B.
Hanya saja, Korea Selatan lebih berhak menempati peringkat pertama karena mereka unggul dalam aspek disciplinary points alias poin disiplin. Pasalnya, Korea Selatan hanya mendapat satu kartu kuning, sedangkan Jepang tiga.
Meskipun demikian, posisi ini masih belum bisa dipastikan. Sebab, masih ada dua pertandingan yang akan dihadapi Jepang dan Korea Selatan. Jepang akan berjumpa UEA, sedangkan Korea Selatan menghadapi China.
Adapun pada laga pamungkas Grup B, keduanya akan saling berhadap-hadapan. Momen inilah yang diyakini bakal menentukan nasib kedua tim pada klasemen akhir. Duel ini menurut jadwal bakal berlangsung pada Senin (22/4/2024).
Baca Juga: Jadwal Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024: Jam Berapa dan Live di Mana?
Dengan hasil pertandingan ini, dapat dipastikan bahwa skuad Garuda Muda paling berpeluang menghadapi salah satu dari kedua peserta tersebut. Tentu ini akan menjadi ujian yang sulit karena mereka adalah tim kuat di Asia.
Jepang, misalnya, sudah pernah meraih gelar juara di Piala Asia U-23 pada edisi 2016. Sementara itu, Korea Selatan mendapatkan trofi ketika berhasil menjuarai ajang ini pada edisi 2020.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Jadwal Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024: Jam Berapa dan Live di Mana?
-
PSSI Pede Shin Tae-yong Capai Target, Yakin Timnas Indonesia U-23 Libas Yordania
-
Rio Fahmi Anggap Timnas Indonesia U-23 vs Yordania Layaknya Laga Final
-
Super Sibuk Justin Hubner: Dari Bandara ke Stadion, Langsung Gaspol Bela Timnas U-23!
-
Kena Timpuk Bola Bisbol, Chowon Putuskan Istirahat Sementara dari Jadwal ICHIILIN
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Bak Kapten Tim! Pernyataan Berkelas Jay Idzes Usai Sassuolo Dikalahkan AS Roma
-
Vinicius Jr Buat Ulah di El Clasico, Xabi Alonso: Yang Penting Real Madrid Menang
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid