Suara.com - Langkah Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23 2024 terhenti di babak semifinal usai ditumbangkan Uzbekistan. Dalam laga yang digelar di stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam WIB, Garuda Muda dipaksa menyerah Serigala Putih dengan dua gol tanpa balas.
Timnas Indonesia sebenarnya berhasil memecah kebuntuan lebih dulu di babak kedua, namun gol yang dicetak Muhammad Ferarri dianulir. Setelah itu, Uzbekistan berhasil mencetak dua gol ke gawang Ernando Ari, salah satunya berasal dari aksi bunuh diri Pratama Arhan setelah Rizky Ridho di kartu merah.
Gagal ke final, peluang Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di Olimpiade Paris Juli mendatang belum tertutup. Garuda Muda masih memiliki kesempatan dalam perebutan juara tiga yang akan digelar 2 Mei mendatang.
Tim yang kalah di laga Irak vs Jepang, akan menjadi lawan Timnas Indonesia di perebutan juara tiga.
Jalannya Pertandingan
Berlaga di stadion Abdullah bin Khalifa, Uzbekistan menunjukkan dominasinya sejak peluit kick-off dibunyikan.
Mendominasi penguasaan bola, tekanan demi tekanan dilancarkan Uzbekistan. Meski belum membahayakan, sukar bagi Timnas Indonesia untuk keluar dari tekanan di sepanjang 10 menit awal.
Peluang di dapat Uzbekistan di menit 13. Lolos dari kawalan Umarali Rakhmonailev melepaskan tendangan dari sudut sempit. Beruntung bagi Indonesia, bola berhasil dibendung Ernando Ari dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Lewat skema serangan balik, Indonesia mengancam di menit 14. Menerima bola, Witan Sulaeman menggiring bola dari sisi kiri lapangan. Namun ketika memasuki kotak pertahanan lawan, tekel bersih pemain lawan hanya membuahkan tendangan penjuru pertama bagi Garuda Muda.
Di menit 19, tendangan keras mendatar Rakhmonailev dari luar kotak penalti nyaris membuahkan hasil. Beruntung bola melebar tipis di sisi kiri gawang Ernando.
Papan skor nyaris berubah di menit 30. Beruntung bagi Garuda Muda, bola hasil tendangan keras striker Uzbekistan dimentahkan tiang gawang.
Hingga menit 40, Indonesia masih kesulitan keluar dari tekanan. Meski demikian, lewat permainan bola-bola pendek Witan Sulaeman dan kawan-kawan beberapa kali mencoba melancarkan serangan balik.
Kejutan terjadi di babak kedua. Indonesia yang terus tertekan berhasil memecah kebuntuan di menit 61 setelah Muhammad Ferarri menyambut bola liar hasil sontekan Ramadhan Sananta.
Namun euforia para pemain Timnas Indonesia segera berakhir. Usai melakukan pengecekan VAR, wasit membatalkan gol tersebut karena Sananta dianggap berada dalam posisi offside.
Usai pembatalan gol tersebut, Serigala Putih justru berhasil mengubah papan skor menjadi 0-1 di menit 68. Umpan silang Mukhammadkodir Khamraliev dari sisi kanan disambar Khusain Norchaev lewat sontekan akurat di kotak penalti.
Berita Terkait
-
Bobol Gawang Timnas Indonesia U-23, Striker Uzbekistan Langsung Puncaki Daftar Top Skor Piala Asia U-23 2024
-
Wasit Shen Yinhao Dihujat, Dianggap Rugikan Timnas Indonesia U-23 saat Hadapi Uzbekistan
-
Momen Shin Tae-yong Sumringah Usai Ferarri Cetak Gol, Langsung Kecewa setelah Dianulir Wasit
-
Drama VAR: Gol Timnas Indonesia U-23 Dianulir, Uzbekistan Justru Unggul 1-0
-
Dikira Dapat Penalti, Ini Video Detik-detik Wasit Thailand Prank Suporter Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade