Suara.com - Timnas Indonesia U-23 mengalami keterpurukan saat harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-82, menyusul kartu merah yang diterima kapten tim, Rizky Ridho, dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, pada hari Senin (29/4).
Meski tertinggal akibat gol Khusayin Norchaev di menit ke-63, Indonesia semakin terpuruk ketika Rizky Ridho harus meninggalkan lapangan setelah melanggar Jasurbek Jaloliddinov dan menerima kartu merah.
Insiden kontroversial terjadi di menit ke-84 ketika Rizky Ridho dihukum kartu kuning setelah merebut bola dari Jasurbek Jaloliddinov, namun VAR mengubah keputusan tersebut menjadi kartu merah setelah meninjau ulang rekaman.
BACA JUGA: Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-23 Masih Bisa Lolos Olimpiade 2024 Paris
Tindakan Rizky Ridho dianggap melanggar aturan karena dianggap melakukan pelanggaran keras yang berujung pada benturan dengan Jasurbek Jaloliddinov.
Pelatih Shin Tae Yong membuat tiga perubahan pemain dalam susunan starting line-up melawan Uzbekistan, memasukkan Ramadhan Sananta, Muhammad Ferarri, dan Fajar Fathur Rahman dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya melawan Korea Selatan.
Kiper Ernando Ari Sutaryadi dipercaya untuk menjaga gawang Timnas U-23, dengan kontribusi pentingnya dalam mengamankan kemenangan melawan Korea Selatan dengan menepis dua tendangan penalti di babak perempat final.
Muhammad Ferarri bergabung dengan Rizky Ridho dan Justin Hubner sebagai trio bek tengah, menggantikan Komang Teguh, sedangkan Fajar Fathur Rahman mengisi posisi wingback kanan menggantikan Rio Fahmi.
Baca Juga: Hasil Piala Asia U-23: Bungkam Irak Dua Gol Tanpa Balas, Jepang Tantang Uzbekistan di Final
Pada lini tengah, Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On bertugas menjaga keseimbangan Timnas U-23 baik dalam bertahan maupun menyerang, memperkuat skuat Indonesia di laga tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun