Pantes Gacor, Witan Sulaeman Lakukan Ritual Ini Satu Jam Sebelum Pertandingan

Suara.com - Witan Sulaeman jadi pemain yang tak tergantikan saat Timnas Indonesia U-23 berlaga di Piala Asia U-23 2024.

Pemain berusia 22 tahun itu selalu mengisi starting eleven sejak pertandingan pertama fase grup hingga semifinal melawan Uzbekistan.

Statistik selama Piala Asia U-23 juga mencatatkan hasil membanggalkan. Witan Sulaeman memang baru mencetak satu gol dan satu assist.

Baca Juga:

Stadion Abdullah bin Khalifa Saksi Bisu Kejayaan Timnas Indonesia: Dua Negara Tumbang!

Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23

Tapi, dia mempunyai catatan lain yang membanggakan. Dia telah membantu menyumbang lima dari tujuh gol Timnas U-23 Indonesia sejauh ini bersama Rafael Struick (dua) dan Marselino Ferdinan (dua).

Dibalik performa moncer itu, sang ayah yakni Humaidi memberikan bocoran 'ritual' yang dijalani eks pemain PSIM Yogyakarta tersebut sebelum pertandingan.

"Jadi satu jam sebelum pertandingan Witan pasti telepon keluarga di rumah. Ya minta doa restu agar menang," ungkap Humaidi dalam wawancara bersama Kompas TV yang dilansir, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga: Kerap Bermasalah dengan Wasit, Timnas Indonesia Peserta Paling 'Barbar' di Ajang Piala Asia U-23 2024?

Witan Sulaeman merupakan pesepak bola berkebangsaan Indonesia yang lahir di Palu, Sulawesi Tengah. Ia sendiri berposisi sebagai winger.

Kariernya bermula di Sekolah Sepak Bola (SSB) yakni SSB Galara dan berlanjut ke Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan.

Witan melanjutkan kariernya ke Eropa pada 2020 dengan bermain di Radnik Surdulica. Tapi kiprahnya sendiri harus terhalang oleh pandemi Covid-19.

Baca Juga:

Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis

Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri

Meski kariernya sempat tersendat di Eropa, Witan tetap bisa menarik atensi klub-klub benua biru lainnya. Pada 2021, ia pun dipinang oleh Lechia Gdansk.

Tapi di Lechia Gdansk, Witan hanya bermain di tim cadangan atau Reserve Team. Tak sampai setahun kemudian, ia memutuskan bermain di FK Senica dengan status pinjaman.

Di FK Senica, Witan mampu tampil moncer dalam masa peminjaman. Tak ayal usai kontraknya usai bersama Lechia Gdansk, ia pun dipinang AS Trencin pada 2022.

Kini, eks penggawa Timnas Indonesia U-19 itu pun menjalani masa peminjaman bersama Bhayangkara FC hingga akhir musim Liga 1 2023/2024.