Suara.com - Eks anggota Komite Etik FIFA asal Indonesia, Dali Tahir, memberikan kritikan untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang tidak bisa berbahasa Indonesia.
Dali Tahir menilai seorang pelatih asing di Timnas Indonesia seperti Shin Tae-yong harus bisa berbahasa Indonesia. Ia membandingkan pelatih asal Korea Selatan itu dengan Toni Pogacnik.
Baca Juga: Belum Apa-apa Sudah 'Cari Uang', Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Dicibir Netizen
Toni Pogacnik merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia. Ia fasih berbahasa Indonesia dan akhirnya menjadi WNI (Warga Negara Indonesia).
"Menurut saya, jangankan menjadi warga negara Indonesia. Berbahasa Indonesia aja dia enggak," kata Dali Tahir dalam acara TVOne.
Baca Juga: Pelatih Venezia Kecewa Anak Asuhnya Sia-siakan Dua Gol Jay Idzes
"Toni Pogacnik bisa bahasa Indonesia, anaknya saja satu perguruan dengan saya di Perguruan Cikini," imbuhnya.
Shin Tae-yong belakangan banyak mencetak sejarah bersama Indonesia, salah satunya keberhasilan ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Namun, semakin tinggi pohon, semakin kencang juga anginnya. Begitulah yang kini tengah dihadapi Shin Tae-yong di balik kesuksesannya.
Baca Juga: UMKM dan Artis Tanah Air Turut Meriahkan Festival Pesona Nusantara di Yogyakarta
Berita Terkait
-
UMKM dan Artis Tanah Air Turut Meriahkan Festival Pesona Nusantara di Yogyakarta
-
45 HP Samsung Penuhi Syarat Pembaruan One UI 7
-
Statistik Irak di Piala Asia U-23, Apakah 11-12 dengan Timnas Indonesia?
-
Chandra Asri Group Raup Pendapatan 472 Juta Dolar AS Kuartal I-2024
-
Nikita Mirzani Ngaku Dipukul Rizky Irmansyah Berulang Kali, Terakhir April Lalu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League