Alhasil pada musim panas 1999, Arsenal melepasnya ke Marseille. Hanya enam bulan berselang, Diawara bergabung Paris-Saint Germain.
Sejak bergabung PSG, karier Diawara tak berjalan mulus. Ia sempat dipinjamkan ke berbagai klub seperti Blackburn Rovers, West Ham United, Racing Ferrol, dan OGC Nice dari 2001 hingga 2004.
Pada musim dingin 2004, PSG melepasnya secara gratis ke tim Qatar, Al Ittihad. Diawara pun kemudian mendapati kariernya sudah habis.
Ia pun sempat bermain di Turki dan tim-tim semenjana Prancis, sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 2011.
Selama berkarier sebagai pemain, Diawara sempat bermain untuk tim Prancis U-21. Tapi di level senior, ia memilih membela Guinea dengan mencatatkan 21 penampilan dan sumbangan 8 gol.
Setelah gantung sepatu pada 2011, Diawara memulai karier sebagai pundit. Tapi pada Oktober 2021, ia terpilih sebagai pelatih Timnas Guinea.
Total Diawara telah memimpin Guinea sebanyak 28 pertandingan dengan meraih 12 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 11 kekalahan.
Di samping melatih tim senior Guinea, ia juga melatih tim U-23 negaranya pada ajang Piala Afrika U-23 2023 lalu yang digelar di Maroko.
Di ajang tersebut, Guinea U-23 mampu menembus babak semifinal, sebelum dikalahkan oleh Mesir dengan skor 0-1 dan kalah dari Mali via adu penalti di perebutan tempat ketiga.
Baca Juga: Badan Tim Nasional: Elkan Baggott Sudah Dipanggil, Tinggal Tunggu Respons Klub
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Badan Tim Nasional: Elkan Baggott Sudah Dipanggil, Tinggal Tunggu Respons Klub
-
Alasan Keamanan, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Digelar Tertutup
-
2 Keuntungan Guinea Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23, Apa Saja?
-
Digosipkan Bakal Turun Hadapi Timnas Indonesia U-23, Siapa Sebenarnya Ilaix Moriba?
-
Ivar Jenner Akui Berat Bagi Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Guinea, Kenapa?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds