Suara.com - Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, telah mengarahkan Harry Kane untuk memimpin timnya dalam mengalahkan Real Madrid dan membawa Bayern ke babak final Liga Champions.
Harry Kane, yang sebelumnya bermain untuk Tottenham Hotspur, telah mencetak rekor pribadi dengan 44 gol dalam 44 pertandingan di semua kompetisi musim ini, sesaat sebelum Bayern berhadapan dengan Real Madrid di pertandingan kedua semifinal Liga Champions yang akan diadakan di Santiago Bernabeu pada Rabu (8/5).
Meskipun belum pernah memenangkan trofi besar dalam karirnya, Kane berhasil mencetak gol dari titik penalti yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam pertemuan pertama di Munich minggu lalu, dimana Bayern menantang pemegang 14 gelar Liga Champions, Real Madrid.
BACA JUGA: Borussia Dortmund Melaju ke Final Liga Champions Usai Singkirkan PSG
“Saya tahu kami mendapatkan sosok dengan kepribadian besar di ruang ganti, dia dapat menganalisa, mencetak gol, mengatasi tekanan,” kata Tuchel pada konferensi pers seperti dikutip dari AFP.
“Ia pernah menjadi kapten Tottenham dan masih merupakan kapten timnas Inggris. Ia memberikan segalanya ke atas meja yang dapat kami harapkan, dan besok ia perlu membuktikannya dan melakukannya,” tambahnya.
Saat ditanyai adakah hal yang mengejutkan dirinya tentang Kane, Tuchel menyebut bahwa pemain Inggris itu sangat menyukai minum kopi.
BACA JUGA: Thierry Henry Bakal Pantau Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Alasannya?
“Betapa banyaknya cappuccino yang ia minum dalam sehari. Itu luar biasa,” gurau Tuchel.
Baca Juga: 3 Pelatih Berprestasi dan Kaya Pengalaman, Pantas Gantikan Erik Ten Hag di Manchester United
“Itu sangat mengejutkan. Setiap kali saya pergi ke dapur, ia berada dekat mesin kopi dan membuat cappuccino. Itu tentu saja hal yang bagus, saya mulai melakukannya, ia terlihat sehat dan memiliki tubuh yang bagus,” tuturnya.
Tuchel mengakui bahwa di sisi lain lapangan, terdapat kesulitan untuk menghentikan penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, yang mencetak dua gol di Allianz Arena.
“Banyak tim yang telah berusaha dan tidak selalu memungkinkan (untuk menghentikannya) dengan kualitas operan, distribusi bola. Saya tidak dapat duduk di sini dan berkata Anda dapat menghentikan semua operan itu besok, itu mustahil. Ia masih dapat menyakiti tim apapun di dunia, bagian terbesarnya adalah menerima hal itu,” tutur Tuchel.
“Masih memungkinkan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada, bertahanlah, tunjukkan mentalitas yang tepat dan kualitas dan penuhi impian kami, kami ingin pergi ke Wembley, maka kami perlu menaklukkan Real Madrid yang diperkuat Vinicius,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade