Suara.com - Legenda Timnas Indonesia, Anjas Asmara, memberikan kritiknya terhadap kebijakan naturalisasi yang saat ini digencarkan oleh PSSI. Menurutnya, kebijakan naturalisasi sama saja dengan pemalas.
Belakangan ini, Timnas Indonesia memang lebih banyak mengandalkan pemain-pemain keturunan yang dinaturalisasi. Menurut Anjas Asmara, ada aspek yang kurang diperhatikan oleh PSSI dari kebijakan ini.
Saat menjadi salah satu narasumber dalam program Rakyat Bersuara di salah satu televisi swasta nasional, Anjas Asmara menyebut bahwa PSSI tak ubahnya menunjukkan sikap pemalas karena naturalisasi ini.
Baca Juga: Singgung Soekarno, Bung Towel Ejek Pundit yang Usulkan Patung Shin Tae-yong di SUGBK
Sebab, menurut lelaki asal Medan itu, saat mereka tengah gencar melakukan naturalisasi pemain-pemain berdarah Indonesia, pihak federasi seperti melupakan tugasnya untuk membangun pemain-pemain lokal.
“Menurut saya, naturalisasi itu sama saja dengan pemalas. Karena PSSI tidak membangun pemain-pemain lokal. Dan pemain-pemain lokal ini ketemu pelatih Shin Tae-yong,” ujar Anjas Asmara dikutip dari akun TikTok resmi @OfficialiNews, Rabu (8/5/2024).
“Semua pemain-pemain Korea di dunia ini mengandalkan fisik. No skill. (Siapa yang No skill?) Shin Tae-yong,” ujar penyerang andalan Timnas Indonesia pada medio 1973 hingga 1977 tersebut.
Selain itu, ada beberapa kelemahan yang diperlihatkan skuad Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, terutama soal proses terciptanya gol yang sebagian besar berasal dari sektor yang sama.
Baca Juga: Giliran Ranking FIFA Sudah Disalip, Malaysia Kini Ngebet Tanding Lawan Timnas Indonesia
Baca Juga: Maarten Paes Disebut Bukan Keturunan, Exco PSSI: Orang Asli Indonesia Pithecanthropus Erectus!
“Anak-anak ini selalu melihat bola, tidak melihat orang yang bergerak. Gol kebobolannya dari situ semua. Kenapa Shin Tae-yong tidak melatih aspek itu,” ujar Anjas Asmara.
Legenda Timnas Indonesia yang pernah memperkuat Persija Jakarta pada medio 1972 hingga 1982 itu menyinggung soal kebijakan naturalisasi pemain keturunan seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Marc Klok.
Seharusnya, PSSI bisa lebih cermat dalam menaturalisasi pemain. Dia meminta program ini dikaji sebaik mungkin agar PSSI tidak asal comot pemain keturunan untuk memperkuat skuad Merah Putih.
“Yang kedua, Jordi Amat, Elkan Baggot, Marc Klok, itu pemain naturalisasi dari mana? Itu asal comot. Itu tidak lebih-lebih amat dari pemain lokal,” kata Anjas Asmara
“Dia ini harus lebih menunjukkan skillnya, karena saya ini dibesarkan oleh Will Coerver pelatih terbaik dunia untuk skill individu. Jadi bukan saya tidak setuju dengan naturalisasi, naturalisasi ini mesti jangan asal comot,” tambahnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Maarten Paes Disebut Bukan Keturunan, Exco PSSI: Orang Asli Indonesia Pithecanthropus Erectus!
-
Full Pede, Menpora Yakin Timnas Indonesia U-23 Bisa Tumbangkan Guinea dan Tembus Olimpiade
-
Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Digelar Tertutup, Tuan Rumah Prancis Malah Dapat Untung
-
Kala Jay Idzes Girang Diberi Julukan 'Bang Jayadi' oleh Suporter Indonesia
-
Giliran Ranking FIFA Sudah Disalip, Malaysia Kini Ngebet Tanding Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026